Dalam kegiatan berbahasa, bentuk seyogianya dan seyogyanya dapat kita jumpai. Dua bentuk tersebut bersaing, sama-sama digunakan oleh penutur bahasa.Â
Lalu, bentuk manakah yang dibakukan dan dianjurkan digunakan?
Mari kita cek di KBBI VI Daring. Kata dasar yang terdapat dalam kamus daring tersebut adalah,
- yogia: patut; layak; baik
- seyogianya: sepatutnya; selayaknya; semestinya, sebaiknya; seharusnya.
Yogia digolongkan ke dalam kata adjektiva (kata sifat) sedangkan seyogianya masuk dalam kata adverbia (kata keterangan).
Adapun bentuk dasar yogya dan bentuk turunan seyogyanya tidak dapat kita temukan di KBBI VI Daring.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa bentuk kata seyogianya adalah bentuk yang dibakukan dan dianjurkan digunakan. Bentuk kata seyogyanya bukan bentuk baku dan seyogianya tidak digunakan dalam kegiatan berbahasa Indonesia.
Referensi
KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.