Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Seyogianya atau Seyogyanya?

17 Juli 2024   11:27 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:37 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kegiatan berbahasa, bentuk seyogianya dan seyogyanya dapat kita jumpai. Dua bentuk tersebut bersaing, sama-sama digunakan oleh penutur bahasa. 

Lalu, bentuk manakah yang dibakukan dan dianjurkan digunakan?

Mari kita cek di KBBI VI Daring. Kata dasar yang terdapat dalam kamus daring tersebut adalah,

  • yogia: patut; layak; baik
  • seyogianya: sepatutnya; selayaknya; semestinya, sebaiknya; seharusnya.

Yogia digolongkan ke dalam kata adjektiva (kata sifat) sedangkan seyogianya masuk dalam kata adverbia (kata keterangan).

Adapun bentuk dasar yogya dan bentuk turunan seyogyanya tidak dapat kita temukan di KBBI VI Daring.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa bentuk kata seyogianya adalah bentuk yang dibakukan dan dianjurkan digunakan. Bentuk kata seyogyanya bukan bentuk baku dan seyogianya tidak digunakan dalam kegiatan berbahasa Indonesia.

Referensi

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun