Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Komplit atau Komplet?

10 Juli 2024   05:21 Diperbarui: 10 Juli 2024   17:12 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komplit dan komplet, masih saja dua kosakata ini saling bersaing dalam penggunaan bahasa sehari-hari para pengguna bahasa Indonesia. 

Mana sebenarnya bentuk baku dan dianjurkan dalam kegiatan berbahasa sehari-hari, terutama ketika kita menggunakan bahasa dalam ragam resmi? Komplit atau komplet?

KBBI VI Daring mencantumkan kedua kosakata tersebut, baik komplit maupun komplet. 

Komplet:  lengkap; genap; tidak kurang suatu apa

Komplit: bentuk tidak baku 

Dengan demikian terjawab pertanyaan kita di atas. Gunakan kata komplet, alih-alih komplit.

Referensi:

KBBI VI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun