Mohon tunggu...
Tasya Monica Pasaribu
Tasya Monica Pasaribu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Political Science Student University of Indonesia

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Netralitas Sebagai Kekuatan Bisnis: Keuntungan Australia dalam Mendukung Perdamaian Israel-Palestina

13 Desember 2024   01:39 Diperbarui: 13 Desember 2024   01:39 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Embassy of the State of Palestine)

Australia dapat memanfaatkan netralitasnya dalam konflik Israel-Palestina untuk memperkuat posisinya di panggung internasional, membangun hubungan yang lebih baik dengan negara-negara yang mendukung Palestina, serta menjaga hubungan strategis dengan sekutu tradisional. Pendekatan ini menawarkan keuntungan besar dalam hal diplomasi dan peluang bisnis, terutama di pasar negara-negara Arab dan Muslim. Dengan kebijakan yang bijak, netralitas ini dapat menjadi kekuatan bisnis yang menguntungkan, membuka jalan bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang tanpa mengorbankan hubungan internasional yang penting.

Referensi:

CNN Indonesia. (2018). Pindahkan Kedutaan, Ancam Relasi Bisnis dan Dagang Australia. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/internasional/20181016140813-113-338884/pindahkan-kedutaan-ancam-relasi-bisnis-dan-dagang-australia. 

Emirates News Agency. (2023). Dubai Chambers inaugurates Sydney office, signs trade-boosting MoU with Australia Arab Chamber. Retrieved from https://www.wam.ae/en/article/hszrh2am-dubai-chambers-inaugurates-sydney-office-signs. 

Jaramaya, R. (2015). Australia Tingkatkan Hubungan Dagang dengan Timur Tengah. Retrieved from https://ekonomi.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis-global/15/04/14/nmrpr9-australia-tingkatkan-hubungan-dagang-dengan-timur-tengah?question-index=&utm_source. 

Miller, B., & Ryan, B. (2024). Australia changes position to support vote demanding Israel end occupation of Gaza, East Jerusalem and West Bank. Retrieved from https://www.abc.net.au/news/2024-12-04/australia-un-vote-israel-occupied-palestinian-territory/104682246?utm_source=abc_news_web&utm_medium=content_shared&utm_campaign=abc_news_web. 

Purba, J. N. (2024). Navigating Diplomatic Waters: Australia's Evolving Stance on the Israel-Palestine Conflict. Retrieved from https://moderndiplomacy.eu/2024/03/02/navigating-diplomatic-waters-australias-evolving-stance-on-the-israel-palestine-conflict/. 

Rubenstein, C., & Fleischer, T. (2007). A distant affinity: The history of Australian-Israeli relations. Jewish Political Studies Review, 101-124.

Schaer, C. (2024). Negara-Negara Barat Akui Palestina, Apa Dampaknya?. Retrieved from https://p.dw.com/p/4gAW7. 

The Times of Israel. (2024). In policy shift, Australia backs UN call for Israeli pullout from Palestinian areas. Retrieved from https://www.timesofisrael.com/in-policy-shift-australia-backs-un-call-for-israeli-pullout-from-palestinian-areas/. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun