Mohon tunggu...
tasyatul fadilah
tasyatul fadilah Mohon Tunggu... Wiraswasta - saya mahasiswa universitas negeri padang

hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Program Keaksaraan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

27 Oktober 2024   12:12 Diperbarui: 27 Oktober 2024   12:20 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Program Keaksaraan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

 

Keaksaraan merupakan salah satu elemen penting dalam pendidikan nonformal yang berfokus pada kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung. Program ini sangat penting, terutama di daerah-daerah yang tingkat literasinya masih rendah. Pendidikan keaksaraan tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga untuk memberdayakan individu agar dapat lebih berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Dengan demikian, program ini berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses ke pendidikan formal.

Program keaksaraan membantu mengatasi masalah buta huruf yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), meskipun angka buta huruf terus menurun, masih ada sebagian masyarakat, terutama yang berada di daerah pedesaan dan terpencil, yang belum melek huruf. Program keaksaraan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan keterampilan dasar dalam membaca dan menulis. Hal ini penting karena kemampuan ini menjadi pintu gerbang bagi akses terhadap informasi yang lebih luas, baik dari media cetak, elektronik, maupun digital.

Program keaksaraan juga berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial. Seseorang yang melek huruf memiliki kemampuan lebih besar untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka dapat memahami informasi-informasi penting yang disampaikan melalui berbagai media, seperti brosur kesehatan, selebaran pemerintah, dan lain-lain. Program ini memungkinkan individu untuk lebih aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan komunitas, seperti rapat warga, pertemuan desa, hingga pemilihan umum. Dengan demikian, keaksaraan juga berperan dalam memperkuat kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.

Program keaksaraan memberikan dampak positif dalam bidang ekonomi. Kemampuan membaca dan menulis membuka peluang lebih besar bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, atau bahkan memulai usaha sendiri. Dalam era globalisasi, kemampuan literasi dasar merupakan prasyarat untuk mengakses informasi dan peluang di pasar kerja. Bagi para pelaku usaha kecil, kemampuan ini sangat membantu dalam hal pengelolaan usaha, seperti mencatat keuangan, membaca kontrak, hingga memasarkan produk melalui media sosial. Oleh karena itu, keaksaraan juga menjadi salah satu kunci untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.

Keaksaraan juga sangat penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan. Dalam banyak kasus, masyarakat yang tidak melek huruf kesulitan untuk memahami informasi kesehatan yang sering kali disampaikan melalui tulisan. Misalnya, petunjuk penggunaan obat, brosur pencegahan penyakit, atau informasi tentang sanitasi yang layak. Dengan adanya program keaksaraan, masyarakat menjadi lebih mampu untuk memahami informasi-informasi tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dari segi kesehatan. Mereka bisa memahami pentingnya pola hidup sehat, cara pencegahan penyakit, serta mengakses layanan kesehatan yang tersedia.

Program keaksaraan juga berperan dalam memajukan pendidikan bagi generasi muda. Orang tua yang tidak melek huruf seringkali kesulitan untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka. Dengan adanya program keaksaraan untuk orang dewasa, mereka bisa lebih berperan aktif dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah, sehingga generasi berikutnya mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam pendidikan mereka. Hal ini menciptakan efek berantai, di mana tingkat literasi yang lebih baik pada satu generasi akan berdampak positif pada generasi berikutnya.

 Program keaksaraan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Tidak hanya membantu individu untuk bisa membaca dan menulis, tetapi juga memberdayakan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial, ekonomi, hingga kesehatan. Keaksaraan adalah dasar dari pemberdayaan masyarakat, karena dengan melek huruf, seseorang dapat lebih berdaya dalam mengakses berbagai peluang dan informasi yang penting bagi kesejahteraannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun