Pada akhir tahun lalu, survei dari Bankrate menyebutkan bahwa sebanyak 31% gen Z belum berinvestasi dalam tabungan mereka selama dua tahun terakhir. Generasi Z atau gen Z adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1997-2012. Tahun ini usia mereka sudah menginjak antara 11-26 tahun.
Gen Z dikenal sebagai generasi yang menyukai hal serba instan, ekspresif, dan mahir dengan teknologi. Sayangnya, generasi ini disebut masih minim literasi terkait finansial yang membuat mereka belum terbiasa mengatur keuangan dan cenderung boros. Salah satu dampak dari mudahnya teknologi memunculkan strategi marketing dengan tawaran promo yang mudah ditemukan diberbagai platform. Hal ini membuat mereka terkadang membeli produk yang sebenarnya tidak diperlukan.
Belajar mengelola keuangan sejak dini sangat penting untuk dilakukan, tidak terkecuali bagi gen Z. Dengan belajar mengelola keuangan, kamu akan terbiasa bijak dalam hal finansial dan berkemungkinan mengurangi masalah keuangan di masa depan.
Simak beberapa tips atur keuangan untuk gen Z :
1. Catat pemasukan dan pengeluaran
Mencatat pemasukan dan pengeluaranmu setiap bulan adalah hal yang penting. Ini akan membantumu mengetahui berapa banyak uang yang akan dibelanjakan dan ditabung. Jika tidak ingin mencatat secara manual, kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi terkait pengelolaan keuangan di smartphone.
2. Ingat prinsip kebutuhan > keinginan
Sering kali gen Z masih belum dapat membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Kebutuhan adalah segala produk yang penting dan dibutuhkan untuk menjalani kehidupan. Sedangkan, keinginan adalah segala hal yang dianggap butuh, padahal tidak. Sayangnya, terkadang keinginan yang justru diprioritaskan oleh gen Z dengan prinsip YOLO. Hal ini akhirnya membuat uang dengan mudah ‘melayang’. Sesekali membeli barang yang kamu inginkan itu tidak apa, namun jangan terlalu sering. Tetap utamakan kebutuhan ya!
3. Punya rencana keuangan yang jelas
Tips selanjutnya adalah dengan menyusun rencana keuangan. Coba tentukan rencana keuangan ini seperti keinginanmu beserta dengan jangka waktu dan rincian biaya yang dibutuhkan. Misalnya, kamu memiliki rencana menggunakan uang tersebut untuk modal membangun bisnis kecil-kecilan, membeli kendaraan pribadi, dan lain sebagainya.