Mohon tunggu...
Tasya Puteri
Tasya Puteri Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

Salah satu hobi aku adalah membaca buku dan menulis. Jadi, karna itu aku pengen melatih kepenulisanku jadi lebih baik. Kompasiana ini sebagai salah satu langkah awalku untuk menulis. Semoga pembaca suka yaa.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Gen Z Harus Kontrol Kolesterol? Ini Penjelasannya...

25 Januari 2025   13:34 Diperbarui: 25 Januari 2025   13:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita semua tahu bahwa kesehatan itu penting, tapi sering kali kita menganggap bahwa masalah kesehatan, seperti kolesterol, itu hanya untuk orang dewasa atau yang lebih tua. Nah, kali ini kita mau bahas kenapa kamu, yang masih muda dan energik, juga perlu mulai memperhatikan kolesterolmu. Yuk, simak!

Kolesterol: Apa Sih Itu?

Sebelum kita masuk ke alasan kenapa kamu harus peduli, mari kita bahas sedikit tentang kolesterol. Kolesterol adalah zat lemak yang ada di dalam tubuh kita. Tubuh kita butuh kolesterol untuk membangun sel-sel dan memproduksi hormon. Tapi, ada dua jenis kolesterol yang perlu kamu tahu:

  • LDL (kolesterol jahat): Ini yang bisa bikin plak menempel di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah, yang berpotensi mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

  • HDL (kolesterol baik): Ini yang membantu mengangkut kolesterol jahat kembali ke hati untuk diolah. Jadi, semakin tinggi kadar HDL, semakin baik! Kadar HDL yang tinggi dapat melindungi jantungmu dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kenapa Gen Z Harus Peduli?

  1. Gaya Hidup Modern yang Berisiko

Kita hidup di era di mana makanan cepat saji dan camilan manis mudah banget diakses. Makanan ini sering mengandung lemak jenuh dan trans yang bisa meningkatkan kadar LDL. Jika kamu sering makan junk food, saatnya untuk mulai berpikir dua kali! Menurut American Heart Association, pola makan yang tidak sehat bisa memicu masalah kolesterol, bahkan di usia muda. Makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat menyebabkan penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh, yang berbahaya bagi kesehatan jantungmu.

  1. Stres dan Gaya Hidup Sedentari

Kita semua tahu betapa stresnya hidup di zaman sekarang, terutama dengan tuntutan kuliah, pekerjaan, dan media sosial. Stres bisa mempengaruhi kesehatan jantungmu, dan ditambah lagi dengan kebiasaan duduk yang lama (hello, binge-watching!), bisa bikin kolesterolmu melonjak. Menurut penelitian, gaya hidup sedentari dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, jadi penting untuk bergerak lebih banyak! Cobalah untuk mengatur waktu istirahat dari layar dan lakukan aktivitas fisik, meskipun hanya berjalan kaki sebentar.

  1. Genetika Itu Nyata

Mungkin kamu berpikir, "Ah, saya masih muda, kolesterol tinggi itu bukan masalah saya." Tapi, genetik juga berperan, lho! Jika ada riwayat kolesterol tinggi dalam keluargamu, kamu mungkin lebih berisiko. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, faktor genetik dapat mempengaruhi cara tubuhmu memproses kolesterol. Jadi, meskipun kamu merasa sehat, tetap penting untuk memeriksa kadar kolesterolmu secara rutin. Jangan tunggu sampai ada gejala, karena kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas.

  1. Mencegah Masalah di Masa Depan

Mengontrol kolesterol sejak dini bisa membantu mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan. Penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya bisa muncul lebih awal jika kamu tidak memperhatikan kesehatanmu. Dengan menjaga kolesterol dalam batas normal, kamu bisa hidup lebih sehat dan aktif di usia tua nanti. Menurut World Health Organization, penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dan banyak dari kasus ini dapat dicegah dengan gaya hidup sehat.

  1. Kamu Bisa Mengubahnya!

Berita baiknya, kamu bisa mengontrol kolesterolmu dengan cara yang sederhana! Mulailah dengan:

  • Makan Sehat: Pilih makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan yang tinggi lemak jenuh. Cobalah untuk memasukkan lebih banyak ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun ke dalam dietmu, karena ini dapat membantu meningkatkan kadar HDL.

  • Olahraga Rutin: Cobalah untuk bergerak setidaknya 150 menit setiap minggu. Bisa dengan jalan kaki, bersepeda, atau bahkan dance party di rumah! Aktivitas fisik tidak hanya membantu menurunkan kadar LDL, tetapi juga meningkatkan kadar HDL.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun