Karakteristik Menjadi Jurnalis di Masa Depan

Perkembangan tekonologi yang pesat, tentu memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan. Industri media merupakan salah satu aspek, yang terkena dampak dari pesatnya teknologi. 

Pada industri media, perubahan terlihat dari perpindahan media cetak menuju media online. 

Perpindahan tersebut, tentu mempengaruhi perubahan pada jurnalisme.

Jurnalisme di Masa Depan

Jurnalisme sekarang di tuntut untuk, mempunyai multi-terampil dan memahami media sosial.

 Menurut Vadim Lavrusik, yang berprofesi sebagai seorang jurnalis. Bahwa terdapat beberapa keterampilan dasar, yang menjadi syarat untuk jurnalisme di masa depan sukses.

Keterampilan yang menjadi syarat untuk jurnalisme di masa depan, terdiri dari :

• Cerdas Wirausaha dan Bisnis

Jurnalisme di masa depan harus memiliki keterampilan untuk memahami nilai konten dan perubahan dari model bisnis. Pemahaman tersebut, digunakan untuk mengejar sebuah peluang komersial yang memiliki kaitan dengan konten.

• Programmer

Jurnalisme di masa depan mampu menyajikan dan melaporkan, sebuah berita berkualitas menggunakan multimedia. Serta membangun ketrampilan dalam mengelola sebuah platform dan dapat menampilkan data semua elemen jurnalisme online.

• Eksperimen Berpikir Terbuka

Jurnalisme di masa depan mau mempelajari teknologi baru dan bereksperimen dengan teknologi-teknologi baru.

• Pendongeng Multimedia

Jurnalisme di haruskan memiliki keahlian untuk menyampaikan sebuah cerita melalui video, grafik, teks, audio dan foto.

• Jurnalis Sosial dan Pembangunan Komunitas

Jurnalisme di masa depan, dituntut untuk hanya terlibat pada audiens secara offline tetapi juga dapat terlibat dengan audiens pada komunitas online.

• Blogger dan Kurator

Jurnalisme di masa depan, di tuntut untuk berlatih blogging dan bertindak sebagai kurator konten lain di web. 

Hal tersebut dilakukan agar jurnalisme di masa depan dapat berpartisipasi, mengumpulkan dan memahami konten lain yang ada di web.

• Multi-terampil

Jurnalisme di masa depan dituntut tidak hanya memiliki satu keterampilan saja, tetapi memiliki beberapa keterampilan. 

Jurnalisme tidak hanya bisa menulis, tetapi juga dapat merekam dan mengedit video, memahami pemograman, menulis entri di blog dan memahami nilai interaksi dengan sebuah komunitas.