Dominasi Sang Ayah, Bentuk Karakter Ahok

Karakter dari sang ayah yang selalu mendominasi Ahok sejak kecil, membuat Ahok mengikuti sosok karakter tersebut dikehidupan dewasanya. Nilai-nilai yang selalu diberikan oleh ayahnya semasa kecil, membentuk karakternya.

Ahok tumbuh menjadi sosok tegas dan dermawan yang selalu memikirkan rakyat kecil, dirinya juga berhasil menempatkan posisi sebagai pemimpin untuk menyingkirkan orang-orang yang suka mencuri uang rakyat.

Film A Man Called Ahok, menggunakan empat aktor utama untuk memerankan Kim Nam dan Ahok. Tuta memilih Denny Sumargo sebagai Kim Nam muda dan Chew Kin Wah sebagai Kim Nam tua.

Dirinya juga memilih Eric Febrian yang merupakan seorang anak laki-laki asli dari Belitung untuk memerankan Ahok ketika muda, dan memilih Daniel Mananta sebagai Ahok dewasa.

Film ini juga melibatkan aktor dan aktris Indonesia lainnya, seperti Sita Nursanti, Eriska Rein, Jill Gladys, Ferry Salim, Edward Akbar, Donny Damara, Yaya Unru, Doni Alamsyah, Albert Halim dan Arswendy Nasution

731814-720-5fbdd4c954917f435b715a12.jpg

Para pemain film 'A Man Called Ahok' 

Film yang tayang pada 8 November 2018 lalu, telah ditonton lebih dari 1,4 juta penonton. Mengalahkan film yang tayang dalam jarak waktu dekat, yaitu ‘Hanum & Rangga : Faith & The City’ dengan jumlah 308.480 penonton dan ‘Dear Nathan Hello Salma’ 825.933 penonton.

Tembusnya penonton hingga menyentuh 1,4 juta penonton, membuat film dokumenter ini masuk kedalam jajaran film dengan jumlah penonton terbanyak tahun 2018.