Kritik Body Shamming, Ernest Prakasa Angkat Suara lewat "Imperfect"

Film Imperfect dalam 29 hari berhasil meraih jumlah pendapatan sebanyak 2.582.791 penonton dan berhasil mengalahkan dua film yang sempat laris dipasaran. Dua film yang dikalahkan oleh film Imperfect adalah ‘Habibie & Ainun 3’ yang meraih 2.242.519 penonton dan ‘ Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’ meraih 1.757.398 penonton.

Tembus 2 juta penonton film Imperfect. Sumber : Instagram Imperfect

Jumlah penonton yang mencapai 2.5 juta dalam sebulan menunjukan bahwa film Imperfect yang digarap oleh Ernest Prakasa dan Meira Anastasia memiliki posisi tersendiri yang membuat penonton penasaran akan film yang mengangkat isu  body shamming yang sering kali terjadi di lingkungan sosial maupun di media sosial.

Imperfect menunjukan budaya perilaku yang sering terjadi di Indonesia, melalui adegan saat teman-teman kantor Rara yang senang bergosip tentang kekurangan dirinya, saat teman-teman ibu Rara yang berkumpul bersama di rumah dan membicarakan berbagai hal.

Teman kantor Rara yang suka bergosip tentang kekurangan dirinya. Sumber : Liputan6

Melalui adegan-adegan tersebut Imperfect ingin menunjukan bahwa budaya perilaku menggosip merupakan budaya yang sangat melekat dengan kebanyakan orang di Indonesia terutama untuk kaum perempuan dan wanita.

Menggosip menjadi budaya perilaku yang kemungkinan kecil untuk ditinggalkan oleh orang-orang ketika berkumpul bersama atau membicarakan sesuatu hal melalui media sosial.

Trailer film Imperfect. Sumber : YouTube

Daftar Pustaka

Adhiyasasti, Menur. (n.d). 5 Alasan Mengapa Orang Tua Perlu Menonton Film “Imperfect”. Diakses melalui skata.info

Asrianti, Shelbi. (2019). Pesan Hangat Meira dan Ernest dari Film Imperfect. Diakses melalui Republika.co.id

Indozone. (2020). 'Imperfect' Raih Perolehan Penonton Tertinggi di 29 Hari Penayangan. Diakses melalui indozone.id