Mohon tunggu...
Skolastika Natasya
Skolastika Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Green Screen di Dunia Perfilman

2 September 2020   23:32 Diperbarui: 3 September 2020   00:16 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://bit.ly/3jEgYBa

Kemajuan teknologi sekarang ini sangatlah cepat, teknologi-tekbnologi canggih mulai bermunculan termasuk teknologi yang digunakan pada dunia multimedia. Kemajuan teknologi pada multimedia sangat membantu para pekerja media dalam membuat sebuah kreatifitas berupa audio dan visual seperti film, salah satu teknologi yang berkembang adalah teknologi Green Screen dan Blue Screen.

MENGENAL TEKNOLOGI GREEN SCREEN 

Green Screen, Blue Screen dan Chroma Key merupakan suatu teknik menggabungkan dua gambar atau frame dengan menghilangkan salah satu warna dari dua gambar sehingga gambar yang berada di bagian belakang menjadi terlihat, teknik ini sering dikenal dengan sebutan pemayangan (Meuraksa, 2020). Pada teknik chroma key terbagi menjadi dua jenis yaitu teknik keying yang merupakan proses menghilangkan atau menurunkan cahaya pada salah satu warna hingga membuatnya menjadi transparan, teknik yang kedua adalah teknik lumakeying yaitu proses mengganti background dengan latar belakang yang diinginkan (Prasetya, 2019).

 Green screen sudah lama digunakan di dunia perfilman Hollywood sebagai manipulasi background dari obyek utama di film, green screen membantu para pekerja media untuk dapat memberikan sebuah efek visualisasi atau virtual background dan dapat berupa sebuah animasi sehingga para pemain dan pembuat film tidak perlu datang langsung ke lokasi pembuatan film (seperti menginginkan adegan di atas awan, para pembuat film dan pemain tidak memungkinkan melakukan adegan di atas awan sehingga menggunakan green screen sebagai ganti background sebelum diganti menggunakan virtual background bergambar awan).

MENGAPA BERWARNA HIJAU ATAU BIRU?

Green Screen merupakan warna yang paling banyak digunakan dalam pembuatan film atau syuting, hal ini dikarenakan sensor dari penerima gambar pada kamera yang sangat sensitif dengan warna hijau yang menyebabkan adanya gangguan pada saluran kamera dan dapat memproduksi sebuah kunci kroma dengan sangat jernih (Meuraksa, 2020). 

Tidak hanya berwarna hijau, background yang digunakan untuk melakukan pengambilan gambar adalah warna biru. Blue Screen digunakan sebelum teknologi keying digunakan secara luas, warna biru dipilih menjadi background dikarenakan warna biru digunakan untuk proses optikal tetapi dengan jumlah penyinaran yang lebih banyak dibandingkan warna hijau.

 Blue Screen juga memiliki spektrum visual yang lebih baik dibandingkan dengan warna lainnya seperti warna merah, kebanyakan blue screen digunakan jika subjek mendominasi warna hijau (seperti pada sebuah scene film yang menjadi subyek adalah tanaman) (Meuraksa, 2020). 

FILM DENGAN GREEN SCREEN

Salah satu film yang menggunakan teknologi green screen adalah film Avenger : Endgame (2019), film action bertema superhero garapan sutradara Jeo Russo dan Anthony Russo dengan para pemain seperti Chris Evans, Robert Downey Jr, Scarlett Johansson, dan Chris Hemsworth. Film action ini hampir keseluruhan adegannya menggunakan green screen, para pembuat film menggunakan green screen untuk memudahkan memberikan virtual background ketika melakukan pengeditan. 

Hasil dari green screen pada setiap adegan di film Avenger : Endgame berhasil memukau banyak penonton, virtual background yang sempurna membuat para penonton menjadi merasakan latar tempat di film dan juga merasakan ketegangan yang terjadi disetiap adegannya. Dengan bantuan dari green screen membuat film Avenger : Endgame menjadi film pemecah rekor dengan jumlah penonton terbanyak didunia dan mendapatkan pendapatan sebesar 2,789 Milliar USD atau setara dengan Rp 38, 1 Trilliun mengalahkan film Avatar yang sudah 10 tahun menempati posisi pertama sebagai penonton terbanyak di seluruh dunia (Kistyarini, 2019). 

Keberadaan green screen memberikan dampak yang besar kepada para pembuat film, dengan keberadaan green screen pekerjaan para penggarap film menjadi lebih dipermudah dan menjadi lebih hemat dibandingkan harus datang langsung. Hasil dari green screen membuat para penonton menjadi terpukai dan menjadikan film apapun laris manis, hasil yang diberikan oleh green scene menjadikan industri perfilman Hollywood terus menggunakannya (Prasetya, 2019).

Pada Film Avenger : Endgame (2019) para penggarap film tersebut mengimplementasikan green screen untuk mengubah background yang menjadi latar tempat dari setiap adegan. Terlihat dari salah satu adegan di film ketika para anggota Avangers sedang berada di pesawat, dibalik layar para penggarap menggunakan green screen dalam pengambilan gambarnya lalu mengubahnya menjadi bentuk pesawat sehingga para penonton dapat merasakan bahwa adegan yang dilakukan benar-benar berada didalam pesawat. 

avengers-endgame-vfx-raccoon-guarden-chairs-green-screen-part-2-5f4fc664d541df271e4236e2.jpg
avengers-endgame-vfx-raccoon-guarden-chairs-green-screen-part-2-5f4fc664d541df271e4236e2.jpg
Sumber : https://www.famefocus.com/vfx/avengers-endgame-without-the-vfx-part-2-dneg-vfx-breakdown/

Terlihat juga pada salah satu adegan ketika para pasukan Avengers berada di medan perang, didalam film terlihat bahwa para pemain berada di medan perang yang sesungguhnya, tetapi dibalik adegan tersebut mereka menggunakan teknologi green screen untuk pengambilan gambarnya.

5d6582a36f24eb05db1e3b13-5f4fc707d541df39082807e2.jpg
5d6582a36f24eb05db1e3b13-5f4fc707d541df39082807e2.jpg
Sumber : https://www.insider.com/avengers-endgame-battle-without-visual-effects-photos-2019-8


DAFTAR PUSTAKA:

Kistyarini. (2019). Hasilkan Rp 38 Triliun, Avengers: Endgame Geser Avatar dari Puncak Film Terlaris Sepanjang Masa. Diakses pada 2 September 2020 pukul 21.00 melalui https://entertainment.kompas.com/read/2019/07/21/145454910/hasilkan-rp-38-triliun-avengers-endgame-geser-avatar-dari-puncak-film

Meuraksa, Masykur A. (2020). Apa itu Green Screen and Blue Screen?. Diakses pada 2 September 2020 pukul 19.00 melalui https://www.reaksi.id/tekno/apa-itu-green-screen-and-blue-screen/ 

Prasetya, Ananda D. (2019). Green Screen, Teknologi Di Balik Suksesnya Film Hollywood. Diakses pada 2 September 2020 pukul 19.15 melalui https://merahputih.com/post/read/green-screen-teknologi-di-balik-suksesnya-film-hollywood

Triyanto. (2012).  IMPLEMENTASI TEKNIK GREEN SCREEN PADA PEMBUATAN VIDEO KLIP "LAVENA BAND". Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun