Mohon tunggu...
TASYA OKTAVIANA
TASYA OKTAVIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Kebhinekaan Global: Landasan Penting bagi Profesionalisme Guru dalam Menuju Pendidikan Inklusif

13 Januari 2024   20:21 Diperbarui: 13 Januari 2024   20:29 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi PGSD 6 Bersama Instruktur

Kegiatan Bermain Papan Sekolahku, Dokumentasi PGSD 6
Kegiatan Bermain Papan Sekolahku, Dokumentasi PGSD 6

Pelaksanaan diklat WKG memberikan perubahan pola pikir yang besar sebagai calon pendidik. Para mahasiswa sudah memahami keberagaman yang ada pada diri, lingkungan sekitar, dan di Indonesia secara umum. Selain itu, diklat WKG ini juga berhasil meningkatkan pemahaman tentang keberagaman, membawa dampak bagi mahasiswa untuk bisa berdamai dengan diri sendiri, sehingga sebagai calon pendidik profesional, mahasiswa sudah mampu menerima perbedaan yang terjadi di sekolah. Diklat WKG ini akan menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk menciptakan sekolah yang damai dan menyenangkan tanpa adanya diskriminasi pada kelompok minoritas. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan pada diklat Wawasan Kebhinekaan Global memberikan beberapa manfaat kepada para mahasiswa seperti menumbuhkan kesadaran akan kebhinekaan yang ada di sekitar, menumbuhkan sikap toleransi terhadap perbedaan yang ditemui di lingkungan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Selain itu, kegiatan ini dapat memberi dampak untuk menumbuhkan sikap kerjasama antar individu dan mengembangkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.

Dengan adanya kegiatan diklat WKG ini diharapkan calon pendidik dapat memahami keragaman dan perbedaan dalam kehidupan secara menyeluruh hingga lingkup yang luas yaitu global. Selain itu juga dapat memupuk rasa saling menghargai dan menerima perbedaan tanpa merasa dihakimi, tanpa merasa menghakimi, atau merasa diri dan kelompoknya lebih baik dari kelompok lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun