3. Cara menemukan ide
Banyak hal yang bisa kita cari untuk mendapatkan ide. Bisa mencari dengan browsing di internet, membaca, mengamati, berdiskusi, observasi, dan konsultasi. Dengan ini kitab isa dengan mudah menulis karya ilmiah.
Pola pikir ilmiah
- Induktif
Induktif adalah pola pikir pengambilan ide dari pengamatan data yang spesifik dan khusus, kemudian menuju Kesimpulan yang bersifat umum.
- Deduktif
Deduktif adalah pola pikir pengambilan ide dari Kesimpulan umum menjadi sesuatu yang bersifat khusus.
4. Cara menuangkan ide kedalam karya ilmiah
- Menuangkan dalam deskripsi
Deskripsi adalah bentuk karya tulis yang menggambarkan suatu objek kepada pembaca seolah-olah pembaca dapat merasakan, melihat atau mengalami sendiri sesuai topik dalam tulisan. pengolahan data menjadi sesuatu yang bisa diutarakan dengan jelas dan tepat agar mudah untuk dipahami oleh orang lain.
- Menuangkan dalam narasi
Narasi adalah bentuk karya tulis yang yang berupa peristiwa baik fiksi ataupun non-fiksi yang disampaikan secara sistematis dan juga logis. Narasi ini mampu membantu pembaca memahami sebuah karangan cerita menjadi lebih jelas dengan khayalan atau imajinasi yang didapatkannya.
- Menuangkan dalam eksposisi
Teks eksposisi ini berisi tentang penjelasan dari suatu informasi atau pengetahuan. Teks eksposisi sendiri ditulis berdasarkan data yang diperoleh berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi.
- Menuangkan dalam argumentasi
Argumentasi adalah proses mempertahankan suatu pendapat atau kesimpulan dengan menggunakan bukti atau data dan memiliki alasan yang kuat. Tujuan dari argumentasi adalah untuk meyakinkan pembaca agar mempunyai pandangan yang sama sesuai dengan penulis.
Referensi
Wardana S.Pd., M.M, Â Indonesia. Universitas Teknologi Digital 2024
https://duniadosen.com/karakteristik-penulisan-karya-ilmiah/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H