Mohon tunggu...
Tasya Nathania
Tasya Nathania Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

belajar adalah sebuah proses :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] Getuk Sultan dengan Singkong Varietas Unggul

29 November 2021   08:23 Diperbarui: 29 November 2021   08:37 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kulinear.hops.id

Singkong varietas Darul Hidayah merupakan varietas unggul hasil dari okulasi antara ubi kayu lokal sebagai batang atas (scion) dan ubi kayu karet sebagai batang bawah (stock). Tinggi tanaman ini 3,65 meter. Bentuk daunnya menjari seperti kebanyakan daun singkong lain, namun agak ramping. Warna kulit umbinya putih kecoklatan dengan merah jambu di bagian dalam. 

Daging umbinya berwarna putih. Rasanya kenyal seperti ketan sehingga cocok diolah menjadi produk pangan. Tekstur dari singkong Darul Hidayah ini padat dan tetap berkualitas baik saat direbus, dikukus, atau diolah dengan suhu tinggi. Meskipun belum banyak dibudidayakan oleh petani, tetapi agrobisnis ubi kayu/singkong Darul Hidayah ini memiliki prospek cerah.

Mari kita kembali ke getuk! Oleh karena makanan ini berbahan dasar singkong, maka saya akan membagikan resep cara mengolah singkong sultan yang tadi kita bahas menjadi getuk singkong gula merah. Ini dapat menjadi alternatif pengolahan singkong Darul Hidayah selain keripik, tepung mocaf, dan tepung tapioca untuk menaikkan harga jualnya. Apabila getuk dikemas menarik dan dijual di pusat oleh-oleh, harganya bisa naik berkali-kali lipat. Dimakan sendiri dengan ditemani secangkir kopi hitam juga nikmat. Langsung saja Anda praktikkan resep dibawah ini:

Bahan:

1 kg singkong Darul Hidayah

130 gr gula merah

40 gr gula pasir

Vanili

Garam

Kelapa parut

Daun pandan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun