Mohon tunggu...
Tasya Latifah
Tasya Latifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro TA. 2022/2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalkan Potensi Limbah Organik Melalui Budidaya Maggot di Desa Banaran

11 Agustus 2023   21:28 Diperbarui: 11 Agustus 2023   22:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi Foto bersama Bapak Eko (Pembudidaya di Desa Banaran) dalam penyerahan majalah dan maggot kering

Wonogiri (20/07/2023) -- Pada kamis mahasiswa perikanan dalam kegiatan KKN UNDIP 2022/2023, melakukan program edukasi budidaya larva Black Soldier Fly (maggot) dengan memanfaatkan sisa-sisa limbah organik dari rumah tangga.

Limbah organik merupakan salah satu produk sampingan dari aktivitas rumah tangga yang seringkali belum mendapatkan pemanfaatan optimal. Sebagian besar limbah rumah tangga cenderung dibiarkan begitu saja, bahkan terkadang berpotensi menimbulkan penyakit serta masalah lain akibat kurangnya penanganan yang tepat. Mayoritas masyarakat Indonesia umumnya menganggap limbah organik sebagai entitas yang tidak memiliki nilai ekonomi, sehingga seringkali diabaikan. Akibat dari minimnya penanganan limbah ini, dampak pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit pun semakin meluas.

Untuk mencegah hal tersebut, Tasya Latifah selaku mahasiswa KKN TIM II UNDIP melakukan edukasi kepada pembudidaya khususnya di Desa Banaran, Pracimantoro. Program ini ditujukan kepada warga dan pembudidaya agar dapat lebih memanfaatkan limbah sampah organik agar mejadi barang bernilai jual dan bermanfaat serta menghemat biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan budidaya. 

Program kerja ini terlaksana pada Kamis, 20 Juli 2023 dengan memberikan edukasi mengenai cara budidaya maggot dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga menggunakan metode door to door kepada pembudidaya yang ada di Desa Banaran. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian majalah tata cara budidaya maggot dan contoh hasil budidaya maggot berupa maggot kering serta penjelasan mengenai cara budidaya maggot dengan memanfaatkan limbah organik rumah tangga.

Melalui program ini, diharapkan tercipta kontribusi yang bermakna bagi warga dan pembudidaya di Desa Banaran. Tujuan utamanya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah organik yang ada. Dengan mengoptimalkan pengelolaan limbah organik rumah tangga melalui budidaya maggot, diharapkan warga dan pembudidaya mampu mengurangi biaya pakan yang tinggi untuk kegiatan budidaya. Selain itu, program ini merespon masalah lingkungan dengan cara yang berkelanjutan, mengurangi dampak negatif dari limbah organik yang seringkali tidak dimanfaatkan secara efektif. 

Dengan demikian, program edukasi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung melalui efisiensi biaya, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang dengan membantu mengurangi potensi pencemaran lingkungan serta memberikan solusi konkret terhadap masalah limbah organik rumah tangga.

KKN Reguler Undip Tim II 2022/2023
Nama : Tasya Latifah
Prodi : S-1 Akuakultur
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL : Muhammad Subhan, S.IP, M.InternatReI

#KKNtimIIperiode2023
#P2KKNUndip2023
#lppmundip
#undip

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun