Mohon tunggu...
TASYA KHAIRUNNISA 2021
TASYA KHAIRUNNISA 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Political Student

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Partai Demokrat Sudah Move On dan Mantapkan Pilihan Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju

24 September 2023   21:28 Diperbarui: 25 September 2023   07:12 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demokrat bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). (KOMPAS.com)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto terkait dengan beberapa alasan.  Dalam hal ini, Prabowo dipandang sebagai seorang patriot dan dapat mewujudkan visi serta misinya ke dalam aksi yang nyata.  Selain itu, AHY menilai bahwa pemimpin harus memiliki sikap, seperti mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan yang lain, pantang menyerah, berani, tangguh, berpengalaman, dan melakukan segalanya dengan terbaik.  Menurut AHY, sikap-sikap itu ada di dalam diri Prabowo. 

Bergabungnya Partai Demokrat secara resmi ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden disebut sebagai kekuatan tambahan untuk memenangkan Pilpres 2024. Dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) pada 21 September 2023 yang lalu, Ketua Umum Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa merapatnya Partai Demokrat membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) memperoleh semangat dan kekuatan baru.  Apa lagi adanya Presiden ke-6 RI, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, beserta dengan ketua umum partai lainnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM), membuat Prabowo merasa yakin dan mampu untuk menggapai cita-cita bersama dengan koalisinya tersebut.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kita dapat mengetahui bahwa pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan diadakan melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 14 Februari 2024.  Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arah koalisi terlihat sudah ditentukan oleh sejumlah partai politik (parpol) nasional peserta Pemilu 2024.  Dalam hal ini, peta koalisi partai politik terhadap bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang kembali mengalami perubahan, di mana terjadi setelah Partai Demokrat secara resmi merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto.  Pada kenyataannya, hal tersebut memang lumrah terjadi, selagi nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 belum terdaftar resmi di KPU, maka koalisi pun juga masih dapat berubah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun