Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa Majelis Tinggi Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto terkait dengan beberapa alasan. Â Dalam hal ini, Prabowo dipandang sebagai seorang patriot dan dapat mewujudkan visi serta misinya ke dalam aksi yang nyata. Â Selain itu, AHY menilai bahwa pemimpin harus memiliki sikap, seperti mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan yang lain, pantang menyerah, berani, tangguh, berpengalaman, dan melakukan segalanya dengan terbaik. Â Menurut AHY, sikap-sikap itu ada di dalam diri Prabowo.Â
Bergabungnya Partai Demokrat secara resmi ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden disebut sebagai kekuatan tambahan untuk memenangkan Pilpres 2024. Dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) pada 21 September 2023 yang lalu, Ketua Umum Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa merapatnya Partai Demokrat membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) memperoleh semangat dan kekuatan baru. Â Apa lagi adanya Presiden ke-6 RI, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, beserta dengan ketua umum partai lainnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM), membuat Prabowo merasa yakin dan mampu untuk menggapai cita-cita bersama dengan koalisinya tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kita dapat mengetahui bahwa pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan diadakan melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 14 Februari 2024. Â Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arah koalisi terlihat sudah ditentukan oleh sejumlah partai politik (parpol) nasional peserta Pemilu 2024. Â Dalam hal ini, peta koalisi partai politik terhadap bakal calon presiden di Pilpres 2024 mendatang kembali mengalami perubahan, di mana terjadi setelah Partai Demokrat secara resmi merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto. Â Pada kenyataannya, hal tersebut memang lumrah terjadi, selagi nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 belum terdaftar resmi di KPU, maka koalisi pun juga masih dapat berubah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H