Mohon tunggu...
Tasya Indah Firdausi
Tasya Indah Firdausi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Communication

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Terhubung di Saat Pandemi

21 September 2021   23:25 Diperbarui: 22 September 2021   00:28 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source image: freepik

Di masa pandemi Covid-19 pola interaksi yang ada di masyarakat mengalami perubahan. Perubahan dalam berinteraksi tentunya dipengaruhi oleh adanya perubahan dalam kegiatan manusia sehari-hari. 

Saat pandemi, interaksi sosial menjadi sangat dibatasi, ditambah lagi dengan adanya peraturan pembatasan sosial. Hal ini dapat menyebabkan penurunan dalam berinteraksi antar sesama manusia. 

Jika seseorang mengalami penurunan dalam berinteraksi dengan orang lain, maka tidak terpungkiri akan lost contact atau tidak terhubung lagi dengan orang tersebut.

Interaksi menjadi satu hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan bersosial. Mustahil seseorang hidup tanpa pernah berinteraksi dengan sesama, interaksi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dari setiap kehidupan manusia. 

Berinteraksi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan individu dan usaha untuk bertahan hidup. Bentuk interaksi sosial dapat berupa berjabat tangan, berbicara, bertegur sapa, dan lain sebagainya. Tidak hanya secara langsung, mendapatkan respon dari orang lain juga termasuk bentuk dari interaksi sosial.

Sebelum pandemi Covid-19, aktivitas banyak dikerjakan di luar rumah, seperti bekerja di kantor, belajar di sekolah, maupun kegiatan lainnya yang bertemu dengan orang lain. 

Adanya pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan masyarakat menjadi berbasis internet dari rumah, istilah work from home dan online learning kini tidak asing bagi sebagian masyarakat. 

Kegiatan yang serba online dengan berbagai platform yang menggunakan internet menjadi jalan untuk masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari di masa pandemi.

Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari melalui platform-platform berbasis internet, ada kalanya seseorang merasa penat karena hampir semua kegiatan mereka dilakukan secara online. 

Maka untuk melakukan interaksi secara online rasanya masih kurang nyaman oleh sebagian orang, karena berbeda rasanya jika berinterkasi secara langsung. 

Jika berinteraksi secara langsung, seseorang dapat saling betatap muka dengan lawan bicaranya, baik itu untuk menceritakan keluh kesahnya, membicarakan sesuatu yang disukainya, dan lain sebagainya. 

Jika seseorang jarang menceritakan apa yang menjadi keresahan di dalam hidupnya maka ia merasa beban masalah dihadapi dan ditanggung sendiri, inilah yang dapat memicu stres. Selain itu, terlalu lama tidak bertemu kerabat, teman, sahabat, akan mempengaruhi hubungan dengan orang tersebut.

Jika kita bisa memanfaatkan dengan baik berbagai platform online untuk tetap berinteraksi dengan orang lain, maka stres sangat mungkin dapat dihindari dan kita tetap terhubung dengan orang lain. 

Salah satunya penggunaan media sosial. Media sosial seperti WhatsApp, Line Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya menyediakan fasilitas untuk dapat berinteraksi dengan orang lain. 

Misalnya aplikasi WhatsApp dan Line yang mempunyai fasilitas untuk chatting, voice call, dan video call, ini sangat membantu seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain, dari hanya untuk saling bertegur sapa menanyakan kabar sampai obrolan yang bersifat pribadi. 

Media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter dapat digunakan untuk menjadi wadah untuk membagikan informasi mengenai kegiatan kita sehari-hari dan mendapatkan informasi mengenai kondisi kenalan maupun kerabat kita, serta mencari teman atau kenalan baru sehingga menambah relasi.

Tetap terhubung dengan tetap melakukan interkasi dengan orang lain di saat pandemi covid-19, akan mengurangi beban pikiran atau beban mental kita saat menghadapi permasalahan di kehidupan. 

Menceritakan masalah kita kepada orang yang kita percayai akan mengurangi kecemasan dan mendapat solusi dari masalah yang sedang dihadapi. 

Baik itu masalah dalam pekerjaan, pendidikan, percintaan, keuangan dan lain sebagainya, dapat diceritakan dengan orang yang kita percayai sehingga kita merasa tenang dan tidak memicu stres walau dengan berinteraksi secara online sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun