Karya tulis ilmiah merupakan salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran bahasa indonesia, karya tulis ini seringkali digunakan untuk memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian.
Nah, temen-temen didalam konsep dasar karya tulis ilmiah (KTI), salah satunya ada yang namanya struktur karya tulis ilmiah.
Struktur karya tulis ilmiah (KTI) merupakan susunan atau bagian-bagian yang membentuk suatu tulisan ilmiah. Struktur ini sangat penting guna untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah informasi yang logis, sistematis dan mudah dipahami.
Lalu apa saja yang termasuk kedalam struktur KTI ?
1. Judul
Judul harus mencerminkan isi dari penelitian secara jelas dan singkat. Judul yang menarik perhatian dan dapat memberikan gambaran umum terhadap topik yang akan dibahas.
2. Pendahuluan
Bagian ini  adalah bagian yang memperkenalkan topik yang akan dibahas, diantaranya mencakup :
Latar Belakang : Menjelaskan konteks dan pentingnya penelitian.
Rumusan Masalah : Menyatakan point-point masalah yang ingin dipecahkan atau dilteliti.
Tujuan Penelitian : Mejelaskan tujuan serta hal apa saja yang ingin dicapai dari penelitian tersebut.                                                             Â
3. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah ringkasan tertulis atau proses umum penelitian sebelumnya terkait dengan teori serta informasi yang dibahas.
4. Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan cara penelitian dilakukan untuk mendapatkan informasi yang valid dan dapat dibuktikan, termasuk :
Desain Penelitian : Jenis Penelitian (kuantitatf, kualitatif, atau campuran).
Populasi dan Sampel : Menjelaskan siapa saja yang menjadi subjek penelitian.
Teknik Pengumpulan data : Metode yang digunakan untuk pengumpulan data seperti data survei, wawancara, dll.                                                                                                                                   Â
5. Hasil dan Pembahasan
Dalam bagian ini, penulis menyajikan temuan dari penelitian dan menganilisisnya, Sedangkan hasil merupakan jawaban dari semua pertanyaan yang dijanjikan pada bagian pendahuluan.
6. Kesimpulan
Kesimpulan merangkum hasil penelitian dan memberikan jawaban terhadap rumusan masalah. Bagian ini juga dapat mencakup rekomendasi untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi praktis dari hasil penelitian.Â
7. Daftar Pustaka
Mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Bagian ini penting untuk mengakui kreativitas pencipta asli dan memungkinkan pembaca untuk menelusuri sumber informasi lebih lanjut.
8. Lampiran (Jika Diperlukan)
Bagian ini berisi informasi tambahan yang mendukung penelitian tetapi tidak dimasukkan kedalam bagian utama. Seperti kuesioner, data mentah, atau dokumen-dokumen lainnya.
Struktur karya tulis ilmiah yang jelas dan terorganisir sangat penting untuk menghasilkan tulisan yang efektif dan berkualitas. Dengan mengikuti struktur ini, penulis dapat menyampaikan informasi secara sistematis, sehingga memudahkan pembaca untuk memahami penelitian yang dilakukan. Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H