Sejarah Tribunnews
Awal berdirinya Tribunnews dimulai dari tahun 1987, pada masa itu Kompas Gramedia mengambil alih kepemilikan harian Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan. Â Â Â Â Â Â Tribunnews.com bersamaan dengan itu, juga ada himbauan dari Menteri Penerangan RI agar koran-koran besar membantu koran-koran daerah yang terhambat permasalahan SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers).
Dikutip dalam Tribunnews.com, pada akhir 1987 didirikan unit usaha Kelompok Pers Daerah (Persda) dengan nama usaha PT Indopersda Prima Media. Tugas awal dari yang dilakukan adalah membantu koran-koran daerah yang membutuhkan pertolongan.
 Ditahun selanjutnya 1988, Kompas Gramedia mengambil alih harian Swadesi yang namanya diubah menjadi Serambi Indonesia di Banda Aceh. Selain itu Kompas Gramedia juga mengambil alih surat kabar mingguan Surya di Surabaya yang didirikan oleh harian Pos Kota pada tahun 1986.Â
Pada perkembangan selanjutnya merek Tribun mulai diperkenalkan, karena Persda sudah memiliki bisnis yang besar dan mulai memiliki cabang Koran daerah di hampir seluruh provinsi.Â
Pada tanggal 22 Maret 2010, Persda berganti nama menjadi Tribun Network. Hal ini bertujuan sebagai "transformasi dari kesan daerah yang mencolok menjadi berwarna nasional".Â
Dikutip dari Tribuneo.id, bersamaan dengan pergantian nama pada tanggal 22 Maret 2010 Tribunnews.com diluncurkan sebagai portal berita baru yang melengkapi situs-situs milik koran-koran daerah yang dikelola Tribun Network
Situs berita Tribunnews.com dikelola PT Tribun Digital Online, Divisi Koran Daerah Kompas Gramedia (Group of Regional Newspaper). Berkantor pusat di Jakarta, situs berita ini menyajikan berita-berita nasional, regional, internasional, olahraga, ekonomi dan bisnis, serta seleb dan lifestyle. Tribunnews.com juga mengelola forum diskusi dan komunitas online melalui Facebook, dan Twitter, serta Google.Â
Rubrik Tribunnews.comÂ