Kemendikbud Ristek akan mengkaji ulang Kurikulum yang dianggap kurang efesien, sebab jikalau hal ini terus berlanjut maka diperkirakan penurunan kepintaran massal.
Beberapa upaya dan rancangan sudah akan dilakukan oleh Kementrian era baru. Sistem zonasi akan dihapus dan pengembalian UN akan diadakan.
Professor Abdul Mu’ti juga menyebut akan mengkaji rencana untuk membuat format sekolah unggul yang terintegrasi. Indonesia membutuhkan banyak seskolah yang mendukung segala potensi dan kemajuan Anak Bangsa, sebab itu, sudah menjadi Potensi Bagi sang Menteri untuk memajukan dan mengakomodasikan potensi-potensi gemerlang tersebut.
Serta ungkap Prof Abdul Mu’ti, format sekolah unggul terintegrasi itu akan turut memperhatikan asas berkeadilan dalam biaya pendidikan. Menurut nya, banyak sekolah yang tarif nya biasa-biasa saja sudah memiliki biaya yang tinggi
Prof Abdul Mu'ti berambisi agar sekalipun rakyat terendah dalam ekonomi tetap akan menghasilkan generasi emas dengan membiarkan segala lapisan masyarakat meraih Pendidikan setara dengan sama rata walau nanti zona dan taraf nya akan bernilai Internasional.
Lalu Prof Abdul Mu'ti mau agar semua anak bangsa bisa meraih pendidikan di sekolah impian mereka tanpa halangan apapun dan bisa menjadi murid yang siap dan berintegritas pada sekolah dan materi pendidikan sesuai dengan tingkatan kelas mereka yang sesuai.
Â
Kesimpulan
Dalam berusaha merealisasikan Kemajuan dan Reformasi Pendidikan, Pemerintah berusaha menciptakan sekolah unggul yang terintegrasi, memperhatikan keadilan dalam biaya untuk meraih pendidikan yang serupa, dan memastikan akses pendidikan yang setara bagi semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah. Generasi emas Indonesia diharapkan dapat meraih impian mereka, siap menghadapi tantangan global, dan memiliki integritas tinggi dalam pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H