Penggunaan bahasa ini tentu bukan untuk alasan praktis, karena kata sedih pun sudah memiliki arti yang bisa beridir sendiri. Bahkan ada imbuhan yang memang seharusnya digunakan, yaitu imbuhan ber- dan menye-kan.
Bahasa gaul mungkin akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.Â
Meskipun penggunaannya memang hanya dalam konteks nonformal. Penggunaannya pun tidak bisa kepada semua orang, melainkan hanya kepada beberapa orang yang kita anggap akrab. Untuk itu kita perlu tetap memperhatikan penggunaan-penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H