Tren Penggunaan Kata Secara Praktis, Cepat, dan Mudah Diingat

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Bayangkan saja bagaimana jika tidak ada bahasa dalam kehidupan sehari-hari. 

Adanya bahasa sebagai alat komunikasi pun terkadang manusia satu dengan manusia lainnya masih saja dapat terjadi salah sangka, bagaimana jika komunikasi tidak disampaikan menggunakan bahasa. Seperti kamu yang mengharapkan kepastian via kode, gak sampai kan akhirnya maksudnya hehe.

Bahasa  bersifat dinamis, artinya bahasa tidak dapat terlepaskan dari kemungkinan-kemungkinan adanya perubahan. Perubahan yang terjadi dalam bahasa dapat terjadi pada tatanan penyebutannya, maknanya, dan maksud dari terucapkan bahasa itu sendiri. 

Seiring dengan sifat bahasa yang dinamis, masyarakat pengguna bahasa selalu berupaya untuk mencari, membentuk, menciptakan, dan memproduksi kata-kata yang sesuai dengan kebutuhan sehari-harinya.

Perkembangan bahasa yang sangat cepat didukung dengan perilaku masyarakat modern saat ini yang lebih suka berkomunikasi secara praktis, cepat, dan mudah diingat. 

Contohnya saja penggunaan bahasa inggris yang disingkat-singkat. Penggunaan bahasa ini digunakan untuk mempersingkat tulisan yang diketik ataupun ucapan yang ingin dibicarakan.  

Contohnya seperti idk (i dont know) yang berarti saya tidak tahu, contoh lainnya seperti fyi (for your information) yang berarti sebagai informasi untuk anda.

Contoh kalimatnya seperti jika ada seseorang yang sedang bertanya-tanya mengenai dirimu lalu kamu ingin memberitahunya bahwa kamu tidak suka menunggu, contoh kalimatnya menjadi "fyi gue tuh gak suka nunggu-nunggu orangnya."

Perkembangan bahasa lainya yang marak digunakan yaitu sebutan panggilan kepada seseorang, contohnya seperti bun, hyung, sis, sugardaddy, tsay, dan masih banyak lagi. Panggilan-panggilan tersebut biasanya berkembang pada media sosial seperti instagram, tiktok, dan twitter. 

Lalu bahasa-bahasa tersebut menyebar luas karena digunakan sehari-hari oleh masyarakat bahasa. Untuk itu perkembangan bahasa dikatakan cukup cepat penyebarannya karena didukung oleh masyarakat modern yang lebih suka berkomunikasi secara praktis, cepat, dan mudah diingat.

Peningkatan penggunaan bahasa-bahasa gaul tidak hanya untuk tujuan praktis, cepat, dan mudah diingat, bahkan ada juga bahasa gaul yang menggunakan proses pembentukan kata seperti mengimbuhkan afiks "meng" dengan kata "sedih" contohnya menjadi "mengsedih."