Mohon tunggu...
Tasya Alivia
Tasya Alivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - communications student

i am student in Islamic State University of Sunan Kalijaga Yogyakarta. i have a lot of hobbies, which is i love to journaling, scrapbooking, embroidery, crochet, and painting! oh, and i'm interest too in Formula 1 Grand Prix!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

8 Hal yang Harus Dihindari Para Orang Tua agar Tidak Menjadi Toxic Parents!

16 Maret 2023   00:32 Diperbarui: 16 Maret 2023   00:35 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda semua tahu, bahwa otak manusia itu juga mengalami perkembangan dari sederhana hingga kompleks?

Studi menyatakan jika pada usia dua tahun, perkembangan otak anak sudah mencapai 75% dari berat otak orang dewasa. Hal ini, tentunya memberikan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan anak.

Uniknya, di dalam otak manusia itu terdapat sel saraf atau neuron yang saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk sebuah serabut-serabut lembut yang menutup area otak. Lalu, apa yang menjadikan hal ini menarik?

Sebuah penelitian menunjukkan jika serabut-serabut lembut ini ternyata memiliki relasi dengan lingkungan. Para ilmuwan mengklaim jika anak-anak yang dalam kondisi kekurangan mungkin juga mengalami depresi aktivitas otak. Lingkungan yang kekurangan di sini dimaksudkan sebagai lingkungan yang kurang menstimulasi perkembangan anak, bisa jadi lingkungan tersebut justru tidak baik bagi perkembangan anak seperti lingkungan yang di dalamnya terdapat kekerasan pada anak.

Apakah Anda sudah tahu jika perkataan yang kurang baik bahkan terkesan menyakiti, baik sengaja ataupun tidak dapat memberikan bekas dan ingatan mulai dari waktu yang sangat singkat hingga seumur hidup orang penerima perkataan tersebut?

Anak-anak seharusnya dipenuhi dengan kasih sayang, kepedulian, serta cinta dari lingkungan mereka, terutama orang tua. Namun nyatanya, pada tahun 2008 Administrasi Anak-anak dan Keluarga di Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia Amerika Serikat, mencatat bahwa lebih dari 50.000 anak secara resmi dihitung sebagai korban pelecehan emosional.

Sumber: freepik.com
Sumber: freepik.com

Cara orang tua membesarkan anaknya, juga bagaimana orang tua berperilaku di sekitar anaknya merupakan landasan dasar yang dapat membentuk sifat dan rasa percaya diri anak-anak mereka. Namun, bagaimana jika orang tua mereka sendiri tang menjadi dalang terhadap pelecehan emosional ini? Menjadi sebuah penghambat akan tumbuh kembangnya kehidupan anak-anak mereka?

Untuk itu, simak terus tulisan ini untuk mengetahui 8 hal yang harus dihindari para orang tua agar tidak menjadi toxic parents.

1. Kata-kata Yang Menghina Penampilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun