Perjalana HAMKA tidak hanya berhenti di pengakuan akademis, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk memahami moderasi sebagai jalan tengah yang harmonis. Pendidikan dan penyebaran, Ia mendorong integrasi nilai - nilai moderasi dalam pendidikan formal dan informal, menjadikan pemikiran islam yang inklusif sebagai bagian dari kurikulum.
Di tengah tantangan ekstremisme, pemikiran HAMKA perlu diangkat kembali sebagai panduan. Melalui seminar dan diskusi publik, ide-ide HAMKA dapat diperdalam dan diperluaskan, menciptakan dialog antaragama yang produktif.
Dengan menggali kembali karyanya, kita tidak hanya menghormati warisan HAMKA, tetapi juga memperkuat pondasi moderasi Islam di Indonesia untuk masa depan yang lebih damai dan toleran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H