Mohon tunggu...
Tasya Agustina Wahidha
Tasya Agustina Wahidha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya Tasya Agustina Wahidha kelahiran tahun 2004, saya berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dengan jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Saya suka mengarang dan menulis maka dari itu saya ambil jurusan Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Problematika Bahasa Indonesia

15 April 2024   22:08 Diperbarui: 15 April 2024   22:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Jadi pada contoh diatas sudah dipaparkan dengan jelas. Bahwa, tanda baca seperti tanda koma (,) tentulah sangat penting bagi penulisan ataupun pengucapan. Jika salah dalam penempatan tanda baca justru malah menjadi salah paham dari pengaplikasiannya.

Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar seharusnya disesuaikan dengan konteks dan norma sosial yang berlaku. Di lingkungan nonformal seperti di warung, di pasar, atau di rumah, disarankan untuk menggunakan bahasa yang lebih santai, seperti contoh, "Berapa ni bu, harga ikannya?"

Sementara itu, dalam situasi formal seperti kuliah, seminar, atau rapat, penting untuk menggunakan bahasa Indonesia yang formal dan mematuhi aturan tata bahasa yang berlaku, termasuk tata ejaan, pembentukan kata, penyusunan kalimat, dan penataan penalaran. Jika aturan tersebut tidak dipatuhi, maka penggunaan bahasa Indonesia dianggap tidak baku. Jadi, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar melibatkan penyesuaian ragam bahasa dengan situasi serta kepatuhan pada aturan tata bahasa yang benar.

Banyak sekali problematika dalam berbahasa Indonesia yang sering dianggap benar oleh masyarakat padahal bahasa yang digunakan tersebut salah. Kesalahan-kesalahan berbahasa Indonesia terjadi ketika tidak mengikuti atau tidak menggunakan kaidah-kaidah kebahasaan. 

Untuk memeriksa kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia, kita dapat menggunakan seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), dan sejenisnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun