Mohon tunggu...
Tasya  Aura
Tasya Aura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Visi dan Misi Menjadi Landasan Penting yang akan Membawa Keberhasilan bagi Organisasi

13 Agustus 2021   23:56 Diperbarui: 15 Agustus 2021   01:20 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya visi dan misi di dalam organisasi maupun perusahaan. Namun, apa yang akan terjadi jika tidak ada visi dan misi di dalam organisasi maupun organisasi? Tentu banyak masalah yang akan ditimbulkan seperti kinerja karyawan yang tidak produktif akan menyebabkan tugas-tugas terbengkalai, kegiatan di dalam organisasi maupun perusahaan akan berjalan tanpa arah dan tujuan yang tidak jelas dapat membuat organisasi maupun perusahaan tidak akan berdiri kokoh, tidak akan bisa bekerja sama dan bersaing dengan perusahaan lain karena tidak adanya kepercayaan perusahaan lain pada perusahaan tersebut. Maka diperlukan visi dan misi dalam organisasi maupun perusahaan.

Visi mengacu pada masa depan berubah, sedangkan misi harus bertahan, sebagai cerminan dari karakter abadi organisasi. Misi mencakup nilai-nilai inti perusahaan dan tujuan inti atau alasan keberadaannya. Pemimpin yang efektif akan membuat tujuan yang baik sehingga dapat membantu organisasi mempertahankan keunggulan kompetitif. Untuk menggambarkan tujuan organisasi yang membantu seseorang menemukan pekerjaan mereka yang bermakna, para pemimpin dapat memilih di antara konsep dasar sebagai dasar tujuan seperti penemuan, keunggulan, dan kepahlawanan.

Setiap organisasi maupun perusahaan mempunyai visi dan misi yang menjadi landasan bagi organisasi maupun perusahaan tersebut. Namun, pada kenyataannya visi dan misi yang telah dibuat tidak mudah untuk mencapainya. Banyak strategi yang diterapkan oleh seorang pemimpin bagaimana cara mencapai visi dan misi yang telah dibuat dapat tercapai dengan baik dan sesuai keinginan. Jika dikerjakan secara bersama-sama dengan job description yang tepat dalam sebuah organisasi maupun perusahaan dan sesuai aturan, maka visi dan misi dapat dicapai.

Ketika para pengikut maupun anggota organisasi mengikuti job description mereka, mematuhi kebijakan perusahaan, dan menjalankan fungsi manajemen. Maka visi dan misi yang dijalanankan bisa tercapai secara efektif dan efisien yang akan membawa organisasi atau perusahaan pada puncak keberhasilan atau kesuksesan, sehingga akan banyak kerja sama dengan perusahaan lain yang akan memberikan profit lebih besar bagi perusahan.

Seorang pemimpin memiliki gagasan khusus tentang kompetensi teknis yang disebut sebagai teknik, ini menggambarkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja. Sebagai pemimpin memiliki strategic leadership yang berguna untuk mengantisipasi dan membayangkan masa depan, berpikir secara strategis, bekerja dengan orang lain untuk memulai perubahan yang akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi organisasi di masa depan, dan menjaga fleksibilitas.

https://samahitawirotama.com/karakteristik-pemimpin-yang-sukses-dalam-membentuk-organisasi/
https://samahitawirotama.com/karakteristik-pemimpin-yang-sukses-dalam-membentuk-organisasi/

Strategic leadership tidak datang secara alami begitu saja, tetapi para pemimpin dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berpikir secara strategis dan memprakirakan ketidakpastian seperti:

1. Tantang status quo. Pemikir strategis mempertanyakan asumsi dan model mental mereka sendiri dan orang lain. Mereka memeriksa masalah atau peluang dari banyak perspektif. Sehingga dari banyak perspektif tersebut dapat lebih bijaksana dalam menghadapi suatu masalah, dapat menambah wawasan dan dapat mencari solusi dengan lebih mudah.

2. Menafsirkan trend saat ini. Para pemimpin mencari strategi atau pola dari apa yang mereka lihat dan dengar serta mencari wawasan baru daripada menerima jawaban yang mudah. Dengan menafsirkan tren saat ini akan menemukan ide atau gagasan baru yang akan membantu organisasi mempertahankan keunggulan kompetitifnya.

3. Dapat mencapai keselarasan atau kesesuaian. Pemimpin harus mendapatkan dukungan di antara para pengikutnya dan pemangku kepentingan lainnya yang mungkin memiliki pandangan dan kepentingan yang berbeda, bahkan dapat bertentangan. Untuk mencapai visi tersebut, setiap orang harus sejalan dengan arah yang selaras. Jika berjalan secara selaras hal apapun akan lebih mudah dikerjakan.

4. Dapat mengantisipasi ancaman dan peluang. Pemimpin yang efektif akan secara terus-menerus memantau lingkungan dengan berbicara kepada customer dan pihak luar lainnya, kemudian meneliti industri dan pasar, sehingga sebagai seorang pemimpin tidak melewatkan tanda-tanda perubahan penting yang dapat membantu atau merugikan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun