Tangerang, Minggu 29/11/2020
Jamaah yang hadir dari berbagai wilayah baik luar maupun dalam Kabupaten Tangerang, di luar batasan yang ditargetkan pelaksana dan Pemkab Tangerang sebanyak 1.500 jamaah, justru tampak membludak.
Salah satu jamaah asal Kecamatan Solear, mengatakan, alasan dirinya datang selain sebagai ajang silaturahmi antarsesama umat Islam, juga untuk ikut acara tahunan yang sering ia datangi ini.
"Ajang silaturahmi tahunan dan untuk meningkatkan ukhwah Islamiyah, di samping itu bisa juga menjadi wisata religi," ungkap Sukadi di sela acara.
Namun yang paling penting, lanjut dia, adalah sebagai salah satu ritual ibadah sunah terhadap Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dengan harapan mendapatkan ridho Allah SWT melalui karomahnya.
"Melalui zikir dan doa bersama, jamaah mengharapkan ridho Allah SWT dan karomah serta kebarokahan dari Tuan Guru Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dalam kehidupan kita dunia akhirat," harapnya.
Sementara menurut jamaah lain yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat menilai bahwa haul ini dimaknai untuk mengenang dan meneladani kehidupan Beliau dalam menyebarkan agama Islam dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
"Tujuannya untuk mendoakan keberkahan serta memetik teladan dengan mengenang jasa dan hasil perjuangan para syekh maupun para alim ulama yang telah berdakwah mengajarkan tuntunan syariat dan aqidah akhlak," ujar jamaah ini.
Sebagai bekal bagi umat Islam dalam menghadapi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak. Selain itu juga bagi kehidupan sosial keagamaan sangat banyak.
Di antaranya menjalin interaksi yang baik antar masyarakat setempat maupun luar, menjaga silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.
"Menjadi motivasi untuk meneladani sikap yang baik dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, menambah ilmu pengetahuan," disampaikan oleh seorang jamaah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H