Sosialisasi Pencegahan Bullying, Bahaya Narkoba, dan Tindakan Radikalisme di SMP N 2 Banama Tingang.

Mahasiswa KKN UPR kelompok 69 melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan Bullying, Bahaya Narkoba dan tindakan Radikalisme di SMP Negeri 2 Banama Tingang.

Pulang Pisau - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Palangkaraya (UPR) kelompok 69, Kabupaten Pulang Pisau, Kecamatan Banama Tingang, Desa Hanua, Melaksanakan kegiatan "Sosialisasi Pencegahan Bullying,Bahaya Narkoba dan tindakan Radikalisme" Kepada siswa siswi SMP Negeri 2 Banama Tingang.

Kegiatan ini digelar di SMP negeri 2 Banama Tingang Pada saat Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang dimana kegiatan Sosialisasi ini dilakukan dengan Tujuan untuk memberikan pemahaman dan mengingatkan para pelajar SMP tentang bagaimana Pencegahan Bullying, Bahaya Narkoba dan Tindakan Radikalisme di dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bullying
Bullying tidaklah sesuatu bahasa yang baru kita dengar, Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. 

Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya.Bullying dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Pada kasus yang berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal, seperti bunuh diri dan sebagainya.

Bullying memberi dampak buruk pada perkembangan mental dan karakter korban. Perilaku bullying harus dicegah sejak dini dengan melibatkan orang tua dan pihak sekolah. Misalnya melalui penanaman nilai moral yang baik pada semua siswa.

Adapun Cara mengatasi terjadinya tindakan bullying yang sering terjadi di sekolah sekolah yaitu dengan;
- Sekolah perlu menciptakan kultur yang aman, nyaman dan sehat.
- Sekolah perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying.

2. Narkoba
Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja tentu disebabkan oleh beberapa faktor pendukung, diantaranya yaitu rasa penasaran yang tinggi atau pun trend dan lingkungan pertemanan.
Dampak tidak langsung narkoba adalah uang dan harta benda habis terkuras, dikucilkan dalam lingkungan masyarakat dan dari pergaulan orang-orang.

 Dampak penyalah gunaan narkoba bagi generasi Muda adalah dapat menimbulkan gangguan kesehatan jasmani, jiwa (mental), anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan, Merepotkan dan menjadi beban keluarga, Pendidikan menjadi terganggu, dan masa depan suram. 

Adapun cara yg mudah yg dapat menghindari bahaya narkoba dikalangan remaja yaitu dengan;
- memiliki Hobby dan aktivitas yang Positif
- jangan pernah mencoba
- ingat masa depan

3. Radikalisme
Generasi muda kerap menjadi sasaran empuk bagi radikalisme yang terkadang berujung pada tindak terorisme. Radikalisme dianggap sebagai paham yang dapat memicu konflik. Dan agama dipahami telah melegitimasi paham tersebut sehingga terjadi konflik. 

Salah satu yang mempengaruhi Radikalisme adalah faktor lingkungan. Keikut sertaan seseorang dalam suatu aktivitas dianggap mempunyai dampak terhadap nilai yang dimiliki masyarakat.

Paham radikalisme bisa muncul dalam diri seseorang yang memiliki berbagai permasalahan, rasa iri, dengki, benci, serta dendam. Semua hal tersebut akan berpotensi mengarah kepada tindakan radikal. Ditegaskan disini bahwa Jangan sampai anak-anak muda terpengaruh dengan paham-paham radikal karena paham radikal bukan saja bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara tapi juga bisa merusak kehidupan rumah tangga dan masa depan pemuda. Apalagi penyebaran paham radikalisme saat ini sangat marak disebarkan melalui media sosial dengan sasarannya adalah anak-anak muda.

Adanya sikap radikalisme ini bisa berdampak buruk pada persatuan dan kesatuan yang sudah ada. Bahkan radikalisme juga bisa menjadi teror atau kekerasan hingga ketakutan pada masyarakat.

Upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran, waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring dalam komunitas perdamaian, dan bergabung dalam damai.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi yang kami laksanakan Ini di tingkat SMP, Maka Kami Mahasiswa KKN UPR kelompok 69 Desa Hanua mengharapkan, supaya tindakan tindakan yg berdampak buruk yang dapat menganggu perkembangan para remaja atau para generasi generasi muda, supaya mereka dapat mengantisipasi atau jaga jaga agar tidak terjadinya Bullyin, bahaya narkoba dan tindakan Radikalisme,  Serta dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi siswa siswi SMP Negeri 2 Banama Tingang bahwa batapa pentingnya mengetahui pencegahan tindakan Bullying, bahaya narkoba dan tindakan Radikalisme."

Editor : Try Tasya Gultom