Peningkatan Branding dan Kualitas

Terhitung sudah 2 tahun Indonesia diterpa wabah penyakit covid-19 dengan tingkat kematian yang terbilang sangat banyak. Tidak hanya Indonesia saja namun diseluruh penjuru dunia juga merasakan adanya virus covid-19 ini. Virus ini tentu saja memberikan rasa takut kepada semua rakyat di Indonesia tidak peduli kaum borjuis maupun kaum proletar. Banyak unsur yang menyebabkan rasa ketakutan ini muncul dan menyebar keseluruh penjuru dunia. Hal ini dikarenakan virus ini sangat mematikan terutama bagi lansia dan bagi siapa saja yang memiliki penyakit bawaan yang tanpa disadari. Hal ini menyebabkan implikasi yang begitu besar nagi seluruh tatanan kota. 

Banyaknya dampak dari adanya COVID-19 ini yang menyebabkan mulai dari perekonomian, pendidikan bahakan sampai kematian yang terus menggulir di Negara ini. Dampak pada COVID-19 sendiri terjadi sangat drastis dari berbagai segi kehidupan. Selam pandemi ini Pemerintah menerapkan kebijakan untuk tetap tinggal dirumah atau stay at home supaya bisa meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona. Kebijakan tersebut membuat masyarakat bisa membatasi pergerakannya untuk terus memenuhi kehidupan, sampai-sampai menimbulkan stress, hilangnya penghasilan, berkurangnya akses ke berbagai layanan, dan hubungan sosialnya terganggu yang dialami masyarakat. 

Kebijakan ini pun membuat masyarakat Indonesia sebagian besar menganggur akibat pengurangan karyawan atau di pecat dan banyak perusahaan yang bangkrut akibat adanya pandemi ini. Maka dari itu kita berusaha mengoptimalkan potensi diri dan juga kondisi lingkungan agar terciptanya lingkungan yang nyaman, sehat, tentram dan perekonomian meningkat. Dengan demikian saya mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam tugas pengabdian masyarakat ingin memberikan kegiatan pelatihan dan peningkatan usaha pada UMKM Baso Aci oleh salah satu warga Tuwowo III Surabaya, sehingga pelaksanaan ini bisa membuat sedikit meningkatnya perekonomian masyarakat setempat.

img-20220108-wa0050-61d9b7bb1b796c08375fc5d2.jpg

Di Indonesia, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk membatasi penyebaran Covid-19 harus terus dikaji dan dievaluasi secara serius, agar para pelaku UMKM tetap produktif dan dapat mendukung roda perekonomian nasional. Pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan bagi seluruh sisi kehidupan masyarakat, terlebih lagi bagi para pelaku usaha koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah yang perputaran ekonominya sangat bergantung pada rutinitas lalu lintas barang, jasa, dan manusia, yang pada saat itu mengalami pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penurunan produktivitas pada seluruh komponen dalam ekosistem UMKM dan juga turut berpengaruh pada keberlanjutan usaha dan kesejahteraan para pelaku UMKM, serta menurunnya daya beli masyarakat. (Maliwemu, Dominggus Godlief Heryson, et al. 2021).

Sejak tanggal 13 Januari 2021 program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai. Dan hingga sekarang program vaksin masih terus berjalan dan menunjukkan efek positif dengan berkurangnya atau melandainya kasus positif virus covid-19 yang ada di berbagai daerah.  Mengingat pandemi covid-19 ini masih belum dapat dipastikan sampai kapan selesainya dan roda kehidupan akan ters berlanjut maka dengan adanya bantuan maka setidaknya dapat menjadikan UMKM tersebut survive dan tidak mengalami kerugian yang semakin besar. 

PENULIS : TASYA SALSABILLA AZZAHRA 

PRODI.     : PSIKOLOGI

DPL.          : Drs. Danu Wahyono, M.Hum

KOTA.       : SURABAYA