Semua hal di atas mengindikasikan lemahnya negara dalam menyelesaikan kasus kemiskinan akut yang mendera bangsa, juga lemahnya negara dalam menguatkan akidah penduduknya. Peran negara dalam menyediakan lapangan kerja yang halal dan memadai tidak ada. Kebijakan yang ditelurkan pemerintah pun lebih condong memihak para pemilik modal.
Tentu semua ini tidak akan terjadi dalam negara yang menerapkan Islam dalam seluruh aspek kehidupan. Negara akan memainkan perannya secara optimal agar masyarakat berada dalam koridor agama.
Pandangan Islam
Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna. Islam juga memiliki seperangkat aturan terkait individu hingga negara. Islam senantiasa menyandarkan rida Allah sebagai tujuan, bukan materi sebagaimana dalam sistem Kapitalisme.
Islam melarang pemeluknya untuk meminta-minta, hal ini sebagaimana sabda Baginda Nabi saw., yang artinya: , "Barang siapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara api; terserah kepadanya, apakah ia akan mengumpulkan sedikit atau memperbanyaknya." (HR Muslim no. 1041).
Negara yang menerapkan sistem Islam ini juga tidak akan membiarkan terjadinya fenomena eksploitasi kemiskinan demi cuan ini. Negara akan menjalankan fungsinya dengan optimal dalam rangka menjaga ketaatan setiap individu kepada Allah.
Negara akan menanamkan akidah yang kokoh kepada masyarakat. Negara memberikan edukasi agar masyarakat senantiasa mejadikan rida Allah sebagai tujuan hidup, senantiasa terikat dengan syariat Islam atas semua amal. Ketakwaan individu benar-benar akan dijaga.
Berikutnya, aktivitas amar makruf nahi mungkar akan senantiasa ada di tengah-tengah masyarakat. Mereka akan hidup berdampingan dan saling menasehati dalam kebaikan, juga mencegah terjadinya hal-hal yang mengantarkan pada murka Allah.
Negara juga akan memudahkan para kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya seperti sandang, pangan dan papan dengan layak. Selain itu kebutuhan pokok publik seperti kesehatan, pendidikan dan keamanan dijamin oleh negara dengan kualitas terbaik dan harga yang murahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H