Mohon tunggu...
Acha Khairunisa
Acha Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia

Hanya senang menulis suatu karya tulis yang berharap dapat bermanfaat bagi siapapun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Differen World

6 November 2024   17:17 Diperbarui: 6 November 2024   17:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Napas itu menderu dengan cepat. Dia telah berlari sejauh 2 kilometer. Di belakangnya, seseorang dengan membawa senjata tajam di tangannya. Mengejar gadis berumur 17 tahun itu. Perawakannya yang mengerikan, masih terus mengejar gadis tersebut.

Sepertinya, gadis itu salah mengambil langkah untuk pergi ke tempat sepi seperti ini. Tidak ada manusia sama sekali. Terlebih lagi, sekarang tengah malam. Siapa yang akan menyelamatkan gadis ini? Apakah dia akan benar-benar mati di tangan pria br*ngs*k itu?

Ah, malang sekali nasib nya ternyata.

Bruk!

Aish, apa sekarang.... dia benar-benar akan mati disini? Mati dengan cara yang begitu mengenaskan dan tanpa adanya identitas sama sekali. Ah, lucu sekali, ternyata hidupnya benar-benar jelek. Dia berharap---

"Lo nggak apa-apa?"

Huh?

Gadis itu mengangkat wajahnya. Menatap wajah rupawan diatasnya. Waahh.... apakah ini seorang malaikat? Mengapa dia tampan sekali?

"KARINA! JANGAN LARI KAMUUU!!"

Astagaa, ternyata dia benar-benar belum mati. Gadis yang dipanggil Karina itu menoleh ke belakang. Terbelalak saat menyadari ternyata pria itu semakin dekat. Tanpa berpikir panjang, Karina segera pergi dari sana. Tentu saja menarik laki-laki yang tadi dia tabrak. Bersembunyi di balik tong berukuran besar di gang sempit dan sangat gelap itu.

"Ah! Terlepas lagi! Dasar, anak perempuan sampah!" umpat pria tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun