Mohon tunggu...
Acha Khairunisa
Acha Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra Indonesia

Hanya senang menulis suatu karya tulis yang berharap dapat bermanfaat bagi siapapun.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Usaha Choi Jun Woong Mencegah Meningkatnya Kasus Bunuh DIri

11 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 11 Januari 2024   07:10 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Judul Film: TommorowTahun rilis: 01 April 2022
Genre: Aksi, drama, dan fantasi
Sutradara: Sung Chi Wook
Resensiator: Raudhatul Tassya Khairunisa

Drama ini menceritakan tentang mereka yang berniat untuk bunuh diri karena derita yang dialaminya selama ini. Mereka mengira semua penderitaan akan berhenti setelah mereka bunuh diri. Namun sebenarnya hal itu malah sebaliknya. Akan banyak penderitaan yang akan mereka dapat setelah mengakhiri diri sendiri. Siksa neraka dan hukum akhirat akan lebih kejam dibandingkan penderitaan yang mereka alami selama di dunia.

Maka dari itu, Jumadeung---boleh dikatakan seperti perusahaan yang menjalankan misi untuk mengantarkan orang-orang mati ke alam akhirat. Berusaha untuk mencegah dengan terjadinya angka bunuh diri yang terus meningkat di Korea. Hal ini dibentuklah sebuah tim manajemen risiko yang terdiri dari manajer Koo Ryeon dan Lim Ryung Gu.

Saat melaksanakan tugasnya untuk mencegah bunuh diri di salah satu jembatan di Korea Selatan, Koo Ryeon dan Lim Ryung Gu malah mendapati seorang pria yang berusaha untuk mencegah seorang yang berniat untuk bunuh di jembatan itu.

Namanya choi Jun Woong, tokoh utama dalam drama ini. Choi Jun Woong merupakan pria berumur 27 tahun yang sedang mencari pekerjaan. Dia pikir dengan banyaknya skill yang dia miliki sehingga sertifikat memenuhi CV nya maka dia akan dengan mudah mendapatkan pekerjaan yang dia inginkan. Namun ternyata semua hal itu tak seperti yang dia pikirkan, terlalu susah mencari pekerjaan, bahkan kalau pun ada, hanya orang-orang tertentu yang bisa mendapatkannya. Misalnya pake orang dalam.

Maka dari itulah Choi Jun Woong kesal dan memilih untuk menenangkan diri. Namun dirinya malah bertemu dengan seseorang yang berniat untuk mengakhiri dirinya sendiri. Tentu saja Choi Jun Woong panik dan tanpa pikir panjang langsung mencegah orang tersebut untuk bunuh. Walau ada perlawanan dari orang tersebut, Choi Jun Woong tetap kekeh untuk menyelamatkannya.

Bukannya berhasil, dirinya malah ditendang oleh Koo Ryeon, malaikat maut sekaligus manajer tim risiko di Jumadeung. Tentu saja Choi Jun Woong kesal dan mulai adu mulut dengan Koo Ryeon dan Lim Ryung Gu. Hal itu malah membuat orang yang berniat bunuh diri itu, segera memanjat pagar jembatan. Dengan cepat Choi Jun Woong mencegah orang tersebut, tapi bukannya selamat mereka malah terjatuh ke dalam sungai yang begitu dalam.

Koo Ryeon dengan cepat menyelamatkan Choi Jun Woong dan orang itu. Tapi naas nya, Choi Jun Woong malah koma. Tentu saja Choi Jun Woong kaget dan tak percaya dengan dirinya yang terbaring koma dengan roh nya. Koo Ryeon yang berada dikamar rawat inap mengatakan bahwa Choi Jun Woong bisa saja terbaring koma itu selama tiga tahun lama. Tapi kalau pria itu mau mempersingkat masa koma nya, maka Choi Jun Woong harus bersedia bekerja di Jumadeung. 

Choi Jun Woong kira mendapatkan pekerjaan di Jumadeung akan sangat mudah. Ternyata dirinya disuruh memantau kehidupan setiap orang yang ada diakhirat.
Awlnya pekerjaan itu sangat mudah bagi Choi Jun Woong. Namun karena dirinya mendengar tentang gossip bahwa tim manajemen risiko adalah tim yang tidak becus, Choi Jun Woong marah dan malah menyebabkan dirinya bertengkar dengan salah satu staff dan dikeluarkan dari pekerjaanya diawal. Tak ada yang mau menerima Choi Jun Woong. Namun dengan kemurahan hati Koo Ryeon, dirinya terpaksa merekrut Choi Jun Woong sebagai salah satu staff nya.

Pada pekerjaan manajemen risiko inilah Choi Jun Woong mendaptkan banyak sekali peristiwa yang tidak duga. Peristiwa dimana orang-orang ternyata tak sekuat yang dia pikir, ada banyak dari mereka yang berniat untuk mengakhiri diri karena tidak kuat dengan beban hidup mereka. Hal itu terlihat dimata Choi Jun Woong, mulai dari seorang Wanita yang berniat bunuh karena trauma yang dialaminya saat sekolah dan malah bertemu dengan pelaku lagi saat dirinya kira akan terlepas masalah tersebut. Lalu seseorang yang berniat bunuh diri karena gagal saat ujian PNS. Ada juga yang merasa bersalah dengan temannya karena malah rela menjadikan tumbal bagi para prajurit Jepang saat mereka mencoba melarikan diri.

Ada banyak sekali kasus yang diangkat dalam drama ini. Drama ini memiliki total 16 episode dengan kasus yang berbeda-beda setiap episode nya. Dalam drama ini cara pemain tokohnya berperan cukup sempurna dan aksi-aksi yang ada di dalamnya juga menarik. Suasananya disetiap episode dapat membuat para penonton terkesima, seolah dapat merasakan apa yang dirasakan setiap pemainnya.

Dari keseluruhan episode itu, setelah penulis tonton berulangkali. Tak ada kekurangan sama sekali. Para pemain membawakan perannya begitu sempurna seolah semuanya benar-benar terjadi.

Pesan moral yang didapat dalam drama ini adalah bahwa dirimu berharga. Seberapa banyak masalah yang kamu hadapi, jangan lupakan satu hal. Bahwa kamu hidup didunia bukan untuk mencari kesempurnaan atau pernyataan kagum dari manusia. Tapi mencari jalan hidup kamu sendiri. Mencari sesuatu yang kamu sukai. Walau begitu, jangan lupakan kritik dan saran dari orang-orang dapat memabntu kamu untuk menjadi lebih dan tinggalkan hal menurut kamu tidak baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun