Mohon tunggu...
Tasnim Tasnim
Tasnim Tasnim Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA

Guru Disebuah Sekolah Negeri di Batanghari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Curhat Guru Bersama Gemini, Miskin Adab dan Ilmu

10 Oktober 2024   10:18 Diperbarui: 10 Oktober 2024   10:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan dengan Kurikulum:

Kurikulum pendidikan seharusnya mampu merespons perkembangan teknologi dengan baik. Kurikulum yang baik akan:

  • Menggabungkan teknologi dalam pembelajaran: Teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran. Guru dapat menggunakan presentasi, video, simulasi, dan berbagai aplikasi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
  • Mengajarkan literasi digital: Anak perlu diajarkan keterampilan literasi digital, seperti mencari informasi yang kredibel, mengevaluasi sumber informasi, dan menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
  • Mengembangkan keterampilan abad ke-21: Kurikulum harus membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi.

Bagaimana Menyeimbangkan Pengaruh Teknologi?

Untuk memaksimalkan manfaat teknologi dan meminimalkan dampak negatifnya, kita perlu:

  • Memberikan batasan waktu: Atur waktu penggunaan gadget anak agar tidak berlebihan.
  • Memilih konten yang sesuai: Awasi konten yang diakses anak dan pilihlah konten yang edukatif dan positif.
  • Menjadi contoh yang baik: Orang tua dan guru perlu menjadi contoh dalam penggunaan teknologi.
  • Memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran: Gunakan teknologi sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • Mengajarkan etika digital: Ajarkan anak tentang etika dalam menggunakan teknologi, seperti tidak menyebarkan informasi yang tidak benar, menghormati privasi orang lain, dan tidak melakukan cyberbullying.

Kesimpulan:

Teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Tantangannya adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi secara bijak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan kurikulum yang tepat dan dukungan dari orang tua dan guru, kita dapat memastikan bahwa teknologi menjadi alat yang positif untuk meningkatkan kualitas hidup anak.

Pertanyaan:

  • Apa pendapat Anda tentang penggunaan gadget di sekolah?
  • Strategi apa yang menurut Anda efektif untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak?
  • Bagaimana kita dapat membantu orang tua untuk memberikan bimbingan yang tepat dalam penggunaan teknologi oleh anak?

Saya : Menurut saya penggunaan gadget disekolah boleh tapi harus dibatasi dan di kontrol penggunaannya karena anak belum bijak dalam menggunakan gadget, sehingga gadget banyak digunakan untuk hal yang tidak berhubungan dengan pembelajaran.

Gemini : Saya sangat setuju dengan pendapat Anda. Penggunaan gadget di sekolah memang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, seperti yang Anda katakan, penting sekali untuk membatasi dan mengontrol penggunaannya agar tidak disalahgunakan oleh siswa.

Beberapa alasan mengapa penggunaan gadget perlu dibatasi dan dikontrol:

  • Kecanduan: Anak-anak cenderung mudah kecanduan gadget. Jika tidak dibatasi, penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi belajar, mengganggu kesehatan fisik dan mental, serta mengurangi waktu untuk berinteraksi sosial.
  • Konten Negatif: Tidak semua konten di internet aman dan sesuai untuk anak-anak. Anak-anak perlu diawasi agar tidak mengakses konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau informasi yang tidak akurat.
  • Gangguan Proses Belajar: Jika tidak digunakan dengan benar, gadget justru bisa menjadi pengganggu proses belajar. Misalnya, siswa bisa saja menggunakan gadget untuk bermain game atau mengakses media sosial selama jam pelajaran.

Beberapa cara untuk membatasi dan mengontrol penggunaan gadget di sekolah:

  • Membuat aturan yang jelas: Sekolah perlu membuat aturan yang jelas mengenai penggunaan gadget di lingkungan sekolah, termasuk waktu yang diperbolehkan, tempat yang diperbolehkan, dan jenis aplikasi yang boleh digunakan.
  • Memberikan edukasi: Sekolah perlu memberikan edukasi kepada siswa tentang penggunaan gadget yang bijak, termasuk cara mencari informasi yang benar, mengenali bahaya di internet, dan menjaga keamanan data pribadi.
  • Mengawasi penggunaan gadget: Guru perlu mengawasi penggunaan gadget oleh siswa selama proses pembelajaran.
  • Memanfaatkan gadget untuk tujuan pembelajaran: Guru dapat memanfaatkan gadget sebagai alat bantu pembelajaran, seperti menggunakan aplikasi edukasi, presentasi, atau video pembelajaran.
  • Kerjasama dengan orang tua: Sekolah perlu bekerja sama dengan orang tua untuk membatasi penggunaan gadget di rumah dan memastikan anak-anak menggunakan gadget secara bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun