Mohon tunggu...
Tashdieq Ulil Amri
Tashdieq Ulil Amri Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Al Azhar

Pelajar | Penyuka Sabun Harmoni

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Gundahan Malam

19 April 2019   12:41 Diperbarui: 19 April 2019   12:43 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                    

Demi pekat paras

Gundah pada bab yang terampas
Tak ada kilap
barang seberkas 
Menderaikan tetes tirta dari mata langit

Demi Malam tanpa kasihnya
Nestapa, iba hati menatapnya
Tiada senyum hadir padanya
Tekuk muka kusut dan gelap.

Tiada rembulan malam ini
tiada yang mengambaikan kesejukan
Sunyi diantara bising roda metropolitan

Demi malam yang memalarkan Candra
Mendamba
Seperti halnya hamba
Mengasing dengan sabda sabda rindunya

Cairo,19 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun