Mohon tunggu...
tasha auliya sabrina
tasha auliya sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi mengedit foto dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Kearifan Lokal Mendukung Kelesarian Lingkungan

3 April 2024   12:46 Diperbarui: 3 April 2024   12:51 2291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Kabupaten Pacitan ada kegiatan Njala (menjala ikan). Kompetisi Njala merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Srono Jolo. Kegiatan Njala adalah salah satu cara untuk mengakhiri penangkapan ikan ilegal. Mari kita biasakan memancing ikan secara efektif dan aman agar tidak merusak lingkungan. 

Menurut saya kearifan lokal Njala merupakan kegiatan yang sangat bagus dan luar biasa karena tidak merusak lingkungan perairan sehingga kegiatan ini sangat perlu untuk dilestarikan dan juga dapat menjadi contoh teknologi modern agar tidak menimbulkan kerusakan pada lingkungan perairan. 

Disamping itu, kegiatan memancing tidak hanya sebagai upaya menjaga lingkungan tetapi juga bisa menjadi hiburan bagi masyarakat. Penangkapan ikan secara ilegal menimbulkan ancaman terhadap keberlanjutan sumber daya alam perikanan dan perairan suatu negara. 

Kegiatan penangkapan ikan yang tidak sah atau yang tidak bertanggung jawab juga dapat dianggap sebagai ancaman terhadap kekuasaan negara karena perikanan serta perairan adalah bagian dari kekuasaan negara. Menurut saya, penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab atau yang tidak sah dapat merugikan industri perikanan dengan mengeksploitasi sumber daya perairan tanpa izin resmi, yang merupakan pelanggaran terhadap UU tentang perikanan No. 45 Pasal 8 tahun 2009.

Keanekaragaman bentuk adaptasi terhadap lingkungan alam pada masyarakat senantiasa menjadi pedoman dalam pemanfaatan sumber daya alam. Kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan hidup dapat ditingkatkan atau dikembangkan dengan baik lewat pendekatan budaya. 

Jika kesadaran ini bisa dikembangkan, akan tumbuh semangat yang besar terhadap pemeliharaan lingkungan hidup. Dalam pendekatan budaya ini, memperkuat modal sosial, seperti kearifan lokal dan tradisi yang terkait perlindungan lingkungan hidup menjadi sangat penting sebagai alat utama. 

Ketika menghadapi krisis ekonomi, masyarakat yang berhubungan erat dengan alam dan mampu menjaga keseimbangan lingkungan melalui kearifan lokal mereka cenderung tidak terlalu terpukul oleh dampak krisis ekonomi, sedangkan mereka yang kehidupannya banyak dipengaruhi oleh kehidupan modern sangat terpengaruh dan hancur. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan dan melestarikan lingkungan sangatlah penting dalam melestarikan kearifan lokal yang ada di masyarakat. 

Untuk itu, marilah kita untuk selalu berupaya menjaga kelestarian lingkungan agar selalu terjaga dan terhindar dari kerusakan. Ayo kita gunakan sumber daya alam dengan bijak sebagai contoh yaitu melestarikan binatang, melestarikan tumbuhan, menghemat air, dan melakukan eksplorasi sumber daya alam. Disamping itu mari kita mulai membiasakan untuk menumbuhkan sikap cinta kepada lingkungan sejak dini, karena dengan menimbulkan sikap cinta kepada lingkungan dapat melestarikan lingkungan sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun