Di saat tahun pelajaran baru, baik dari siswa maupun mahasiswa mulai mempersiapkan hal-hal yang berguna untuk kegiatan belajarnya maupun mempersiapkan hal-hal untuk kehidupan sehari-harinya. Salah satunya bagi mahasiswa adalah kos-kosan, terutama anak rantau.Â
Banyak ditemukan kegundahan para mahasiswa baru dalam menentukan kos-kosan dan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.
Dalam memilih kos-kosan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan hal tersebut sangat berguna untuk kehidupan yang berkelanjutan. Barang bawaan atau perlengkapan untuk kos, paling sering dipertanyakan mahasiswa baru. Tips dalam menjalani hidup sebagai anak kos pun tidak kalah ramai diperbincangkan.
Apa saja ya yang harus dipertimbangkan ketika mencari kos-kosan? Barang atau kebutuhan apa saja yang dibawa? Apakah penting menajemen keuangan? Yuk, langsung saja kita bahas.
Lingkungan Kos
Aman, nyaman, dan dekat dari apapun adalah hal yang penting dalam memilih lingkungan kos. Mahasiswa memiliki karakter-karakter masing-masing. Apabila mereka suka dengan ketenangan maka memilih lingkungan tenang adalah kuncinya.Â
Namun, ada juga mahasiswa yang suka akan keramaian maka memilih lingkungan yang ramai yang dekat dengan beberapa kafe maupun warkop adalah pilihan yang tepat.
Dekat dari apa pun, ini juga hal yang penting. Setiap universitas tentu memiliki lingkungan yang berbeda-beda pula. Ada lingkungan yang memang sudah di desain menjadi lingkungan yang serba ada bagi mahasiswa. Ada juga yang memang di desain dengan tanpa memperhatikan hal tersebut.
Oleh karena itu, memilih lingkungan yang dekat dengan minimarket, toko, warung makan, pasar, dan lain-lain yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari adalah hal yang penting.
Tempat Kos
Pilihlah tempat kos yang membuatmu nyaman, baik itu sendiri maupun bersama teman. Fasilitas lengkap atau tidak juga tergantung yang dibutuhkan. Yang terpenting, tidak menyusahkan diri sendiri maupun orang lain. Karena saat ngekos tanpa direncanakan kita pasti kreatif dengan sendirinya, hehehe.
Selain tempat parkir yang aman, tempat cuci baju, dan tempat jemuran yang kaya akan sinar matahari menjadi fokus selanjutnya. Fokuslah juga untuk mengetahui bagaimana tempat cuci dan jemur pakainnya karena ini juga merupakan hal yang penting.Â
Semakin kaya sinar matahari pada tempat jemuran maka semakin baik. Apalagi ada tempat yang khusus digunakan untuk menjemur pakaian apabila cuacanya sedang mendung atau hujan. Jadi, ketika kita di kampus dan kondisi hujan, kita tidak khawatir perihal jemuran.
Perlengkapan/kebutuhan
a.Pakaian, bawalah secukupnya. "Jangan terlalu banyak membawa pakaian karena di sana pasti akan tambah (maksudnya beli maupun ketika pulang bawa lagi dan tentu bertambah)," wejangan dari yang pernah ngekos. Agar pakaian di kos tidak menumpuk. Selain pakaian, jangan lupa membawa seprai agar bisa digunakan sebagai ganti.
b.Perlengkapan masak. Di setiap tempat kos pasti berbeda-beda. Ada yang memang sudah menyediakan peralatan masak bahkan ada yang hanya menyediakan kompor maupun ada yang tidak menyediakan tempat memasak. Jadi, harus ditelusur lebih jauh saat awal-awal. Namun, setidaknya harus membawa peralatan dasar seperti gelas, sendok-garpu, pisau, penanak nasi, piring, mangkuk, dan botol.
c.Obat-obatan. Jangan lupakan kebutuhan yang satu ini. Kita tidak tahu kapan kita merasa capek maupun sakit maka persiapkan dan bawalah obat-obatan yang sudah menjadi kebutuhan ketika ada di rumah. Atau tambahlah obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan.
d.Sembako. Eits, ini benar-benar hal terpenting. Beras, telur, mie, milo, maupun yang lain. Jika sembako udah disediakan maka bisa lebih hemat dalam pengeluaran.
e.Jajan. Siapa yang suka ngemil pas tugas maupun pas malam? Sebagai anak kos, jajan adalah penyemangat. Apalagi bila di kosnya ada kulkas, pasti lebih menyenangkan. Akan tetapi, bawalah jajan yang sekiranya pasti dimakan agar tidak memakan tempat dalam kamar karena banyaknya jajan yang dibawa. Eh, ternyata ngabisinnya butuh waktu lama.
f.Air galon. Apabila tidak membawa kendaraan, sebisa mungkin survei perihal isi ulang yang dapat memudahkan kita. Karena air putih itu sangat penting bagi kesehatan.
g.Setrika dan kipas angin. Dua alat penting, jikalau di tempat kos tidak disediakan. Tanpa dua alat ini, apalagi yang kosnya bukan AC pasti merasa hampa. Setrika apalagi untuk yang perempuan pasti penting banget.
Tips Hemat Ala Anak Kos
Topik ini adalah topik pembicaraan yang banyak diperbincangkan di kalangan anak kos, terutama mahasiswa. Sebenarnya banyak faktor jika membahas tentang hemat. Bisa dari daerahnya, kebutuhannya, targetnya, dan lain-lain.
Yang paling sering kita jumpai adalah memasak makanan sendiri. rata-rata jawaban anak kos adalah ini. Ya, memang itu adalah jawaban yang sangat signifikan. Kita belanja untuk makan bisa seminggu sekali. Tentu dengan sudah memikirkan menu-menu yang akan dimasak.
Masak nasi dan beli lauk, juga jawaban yang tidak asing. Apabila lauk yang diperjualbelikan masih tergolong murah ini bisa menjadi alternatif. Karena beli lauk itu bisa dibuat makan 2-3 kali. Misalnya, beli soto tanpa nasi. Ini juga bisa menjadi alternatif karena soto bisa dimakan 2 kali.
Jika alternatif kedua yang dipilih maka pintar-pintarlah memilih lauk yang akan dibeli. Apalagi kalau murah dan banyak, uhhh harapan anak kos banget. Bisa juga dengan cara target harian. Misalnya, dalam satu hari ditarget pengeluaran untuk makan sebesar 20 ribu, 25 ribu, 30 ribu, dst. Ini bisa menjadi patokan agar kita tidak melebihi pengeluaran yang sudah menjadi target.
Kenyamanan, kebutuhan, dan keamanan adalah hal-hal yang diidamkan mahasiswa ketika berada di kos. Namun, terkadang tidak semuanya bisa diperoleh. Timbulah rasa mandiri dan kreatif setelahnya.
Manajemen waktu dan keuangan yang baik, dapat menjadikan kehidupan di kos lebih teratur. Perihal teman di kos, ini adalah perihal masing-masing individu. Ada yang ingin mendapatkan teman di kos atau hanya sekadar tahu dan sapa.
Survei dan memikirkan dengan matang perihal tempat dan lingkungan kos adalah hal yang penting. Karena kita akan berada di sana bukan dalam hitungan hari. Kos tersebut akan menjadi rumah kita selama di perantauan. Jadi, benar-benar harus dipikirkan dengan matang dalam segala aspek.
Nah, bukan hanya itu saja kebutuhan dan perlengkapan yang harus dibawa pun harus benar-benar sesuai kebutuhan. Meskipun, kos adalah rumah kita di perantauan, kita harus mengurangi rasa nyaman yang berlebih agar mandiri.
Anak kos sering banget menciptakan hal-hal kreatif dalam kehidupan sehari-harinya. Biasanya ini muncul ketika kita berada dalam keterbatasan, entah itu finansial maupun peralatan. Misalnya, kardus yang tidak terpakai bisa menjadi wadah barang-barang agar kamar terlihat lebih rapi.
Itulah beberapa hal mengenai kehidupan dan persiapan untuk anak kos. Banyak hal yang menjadi faktor agar hidup nyaman di daerah perantauan. Kemandirian, kreatif, dan manajemen, benar-benar kita peroleh juga saat menjadi anak kos. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H