Mohon tunggu...
Taschiyatul Hikmiyah
Taschiyatul Hikmiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah kamu dengan versi terbaik dari dirimu sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Instagram: @taschiyaa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Fakta "Good Old Days" Serial Thailand yang Dibintangi Tay Tawan dan Bright Vachirawit

18 Desember 2022   17:17 Diperbarui: 18 Desember 2022   17:18 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agensi GMMTV sukses menayangkan serial Good Old Days sejak 10 Agustus 2022. Tidak hanya menyajikan 6 kisah menarik dengan latar belakang kehidupan yang beraneka ragam, drama ini juga dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris GMMTV yang tengah naik daun.

Disutradarai oleh Waasuthep Ketpetch dan berkolaborasi dengan Ploy Pattaraporn Werasakwong, serial ini memiliki 12 episode yang ditayangkan setiap hari Rabu dan Kamis melalui Disney+ Hotstar dan kanal YouTube GMMTV.

Serial ini dibintangi oleh sederet artis diantaranya, Krist Perawat Sangpotirat, Prim Chanikan Tangkabodee, Win Metawin Opas-iamkajor, Pat Chayanit, Tay Tawan Vihokratana, Aye Saruchaa, Bright Vachirawit Chivaare.

Berikut merupakan 5 fakta menari serial Thailand Good Old Days:

Dibalik Judul "Good Old Days"

Good Old Days bermakna hari tua yang baik. Sesuai dengan alur kisah serial ini, menyajikan 6 kisah yang berbeda dan masing-masing dari kisah tersebut memiliki akhir yang baik menuju hari tua, sehingga serial ini berjudul "Good Old Days." Kilas balik dari alur serial ini dimulai dengan keberadaan toko antik milik Krist Perawat yang hanya menerima barang-barang dengan latar belakang kisah didalamnya.

Menyajikan Alur Kisah yang Beraneka Ragam

Serial ini menghadirkan 14 aktor dan aktris GMMTV sebagai tokoh dari 6 kisah kehidupan yang berbeda. Pertama ada "Bond and Relationship" yang diperankan Lee Thanat sebagai Phu dan Fah Yongwaree sebagai Mint. Mengisahkan dua orang teman yang akrab.

Kedua kisah cinta segitiga antara Jaep yang diperankan oleh Tay Tawan, Phiang yang diperankan oleh Aye Saruncha, dan Wut yang diperankan oleh Toy Pathompong dengan judul "Memory of Happines."

Ketiga, Joss Way-ar sebagai Bomb, Namtan Tipnaree sebagai Kai, dan Kay Lertsittichai sebagai God, mereka beradu peran untuk memperebutkan warisan orang tua yang tak kunjung selesai dengan judul "Road to Regret."

Keempat dengan judul "Our Soundtrack" diperankan oleh Bright Vachirawit sebagai Tong dan Thanaerg Kanyawee sebagai Gib, keduanya mengejar mimpi untuk menjadi seorang penyanyi namun kenyataan berkata lain.

Kelima, ada Win Metawin sebagai Maew dan Pat Chayanit sebagai Milk mereka akan berkolaborasi dengan Judul "Loves Win." Dikisahkan dua orang sebagai pasangan muda yang ingin menikah namun harus melalui jalan yang berliku.

Kisah Keenam sekaligu menjadi kisah terakhir ada sang pemilik toko, Krist Perawat sebagai Hae dengan teman sekaligus cinta masa kecilnya Prim Chanikan di episode berjudul "Somewhere Only We Belong."

Keenam kisah tersebut dikemas dengan apik dan tentunya dapat membuat penonton puas, memiliki alur maju-mundur dan visual para tokoh yang tidak diragukan lagi.

Diperankan Oleh 6 Pasangan yang Serasi

Lee Thanat dengan Fah Yongwaree, Tay Tawan dan Aye Sarunchaa, Joss Way-ar dan Namtan Tipnaree, Bright Vachirawit dengan Thanaerg Kanyawee, kemudian ada Win Metawin dengan Pat Chayanit, dan terakhir ada Krist Perawat dengan Prim Chanikan.

Memiliki Pesan Moral yang Kuat

Tidak hanya mengusung genre romance (romantis) antara sepasang kekasih, serial Good Old Days juga menyajikan kisah romantis sebuah keluarga serta teman dan sahabat. Masing-masing episode mengandung pesan moral yang kuat sehingga membawa penonton merasakan sebuah feel yang berbeda. Kisahnya dapat membawa perasaan kita dalam beragam feeling diantaranya, sedih, marah, hingga baper oleh adu akting masing-masing pasangannya. Menyadarkan kita seberapa penting keberadaan keluarga dalam hidup, seberap pengaruh support dari seseorang dalam memotivasi, hingga seberapa lama kita harus bermimpi dan terus berupaya mewujudukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun