Mohon tunggu...
Taschiyatul Hikmiyah
Taschiyatul Hikmiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah kamu dengan versi terbaik dari dirimu sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Instagram: @taschiyaa

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Gus Miftah Ngaji Kebangsaan dalam Acara SILATNAS AYSI 2022

7 November 2022   19:12 Diperbarui: 7 November 2022   19:25 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokpri 5, November 2022

Surabaya. Asosiasi Youtuber Santri Indonesia (AYSI) sukses gelar acara silaturrahim nasional pada 05, November 2022 , berlokasi di Grand Ballroom As-Shofa, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. dan dihadiri oleh puluhan Youtuber santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.

"AYSI merupakan Asosiasi Youtuber Santri Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019, sukses dengan berpedoman visi AYSI yakni menjadi Komunitas Dakwah Digital Santri yang Kreatif, Inovatif, Profesional, dan Rahmatan Lil Alamin, pada tahun 2021 mendapat pengakuan secara resmi dengan legalitas secara hukum." Ketua Presidium AYSI, Helmy M. Noor.

SILATNAS AYSI 2022 hadirkan beberapa narasumber luar biasa di berbagai bidang. Salah satunya Gus Miftah yang sukses membawakan materi Ngaji Kebangsaan dengan tema "Optimalisasi Bangkit, Bangun Peradaban Bangsa."

"Isim itu ada 2 Mu'rob dan Mabni.
Mu'rob itu dinamis, sedangkan mabni itu tetap. Sekarang kita tinggal menentukan kita akan menjadi orang yang seperti apa optimis atau pesimis, sebagai problem solver atau trouble maker, sebagai influencer atau follower," Tutur Gus Miftah.

Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa saat ini kita tengah hidup di era 4.0, dan membutuhkan 4 hal, yaitu:
1. Creativity (kreativitas)
2. Critical Thinking (berpikir kritis)
3. Communcation (komunikasi)
4. Colaboration (kolaborasi)

Mengapa 4 hal diatas perlu diimplementasikan? Karena kalau seorang Youtuber itu ingin viral, maka harus tahu bahwa viral itu tidak dapat didesain, namun dapat diupayakan.

"Kreativitas bukanlah satu hal yang terkait dengan hereditas, melainkan sesuatu yang dapat diasah dan dipelajari" (Tsy).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun