Mohon tunggu...
Taschiyatul Hikmiyah
Taschiyatul Hikmiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah kamu dengan versi terbaik dari dirimu sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Instagram: @taschiyaa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

The Power Mindset: Cara Kamu Berpikir akan Mempengaruhi Apa yang Kamu Capai!

28 Agustus 2022   08:42 Diperbarui: 28 Agustus 2022   08:44 2135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Definisi gagal adalah secara tidak langsung orang itu tidak mahir pada bidang tersebut."

"Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan kesalahan adalah pengalaman terbaik."

Dari kedua pernyataan diatas, bagaimana respon kalian ketika mengalami kegagalan dan bagaimana anda mendefinisikan kesalahan. Cara berpikir seseorang dapat mempengaruhi pencapainnya.

Cara berfikir di klasifikasikan menjadi 2 (dua) hal:

1. Growth Mindset. Kriteria orang dengan growth mindset adalah orang yang memahamj bahwa kecerdasan dan bakat seseorang dapat dikembangkan melalui latihan dan usaha

2. Fixed Mindset. Kriteria orang dengan fixed mindset adalah kebalikan dari growth mindet, mereka memahami bahwa kecerdasan, bakat, serta kualitas lainnya merupakan bawaan dari lahir dan sama sekali tidak dapat dirubah.

Setelah mengetahui kedua hal diatas, anda pasti semakin tahu dan yakin bahwa apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi potensi dalam diri kita serta pencapain kita dalam hidup.

Ketika kita memiliki cara pandang growth mindset, maka bagi kita sebuah pengajaran akan sangat berharga begitu pula proses yang mengirinya. Seseorang dengan growth mindset akan cenderung berupaya dalam mengembangkan potensi yang belum bahkan yang sudah dimiliki. Selalu mendefinisikan kegagalan sebagai langkah awal untuk menghabisi jatah gagal di masa muda serta terus mencoba dan mencoba hingga meraih kesuksesan. Rasionalitasnya kita tumbuh dan hidup sebagai manusia yang produktif bukan sebagai manusia yang stuck dan membiarkan semuanya seperti itu dan begitu seterusnya.

Sementara itu, jika kita memiliki fixed mindset dengan cara pikir bahwa kecerdasan, bakat, atau hal ini termasuk bawaan dari lahir maka kita akan cenderung tidak mau usaha, enggan untuk berkembang, selalu pesimis sebelum mencoba, dan akan hanya merasakan penyesalan yang tidak berarti.

So, jangan biarkan pikiranmu mengintimidasi dirimu sendiri dan menbuat hidupmu merasa terkurung dalam sebuah gerbang penyesalan. Coba hal baru, keluar dari zona nyaman, mulai berproses, dan menjadikan kegagalan sebagai awal dari sebuah kesuksesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun