Mohon tunggu...
Taschiyatul Hikmiyah
Taschiyatul Hikmiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jadilah kamu dengan versi terbaik dari dirimu sendiri dan bermanfaat bagi orang lain. Instagram: @taschiyaa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Waspada Guilt Trip!

2 September 2021   08:25 Diperbarui: 2 September 2021   08:29 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sementara itu, perilaku dibandingkan dengan orang lain dapat menimbulkan rasa bersalah dengan kata-kata: "Aku kok nggak bisa kayak dia ya?", "Kenapa dia bisa sampe dapat gitu ya?", sampai kita sendiri merasa bahwa kita tidak memiliki potensi sama sekali karena terlalu memikirkan lontaran perbadingannya dan merasa tertekan. Bukan malah termotivasi tapi malah merasa frustasi.

3. Sulit berkata tidak

 Hal ini disebabkan oleh perasaan kalian telah dipengaruhi oleh perkataan pelaku. Karena kalian merasa bahwa kehadiran serta apa-apa yang dilakukan oleh pelaku sangat membantu posisi kalian saat ini, oleh karena itu kalian merasa sungkan untuk mengatakan tidak. Kalau kalian pernah diposisi ini atau bahkan sering merasa hal demikian hati-hati ya sobat!

Ada beberapa cara untuk membuat batasan agar tidak terjadi guilt trip, diantaranya: kalian dapat menjelaskan kepada pelaku bahwasannya tindakan yang dilakukan merupakan masuk kedalam kategori guilt trip dan hal demikian dapat menimbulkan kebencian jika dilakukan secara terus menerus. Cara yang kalian lakukan harus mudah dipahami oleh pelaku agar kalian dapat terhindar dan pelaku tidak melakukan guilt trip terhadap orang lain dikemudian hari.

  "Bantu orang lain keluar dari kebiasaan buruknya seakan-akan kalian sendiri yang akan merasakan dampaknya. Tidak hanya menjadi pengingat sesaat, namun juga menjadi kerabat. Agar tidak lagi ada yang dirugikan,"

"Saya percaya bahwa di dunia baru yang kita tinggali ini, kita sering memiliki tanggung jawab, Anda tahu, untuk benar-benar melampaui apa yang tidak boleh Anda lakukan yaitu, tidak merugikan orang lain, dan mengatakan kita dapat membantu orang lain dan kita harus membantu orang lain." (Peter Singer)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun