Jika saat ini odometer menunjukan angka 1.500 km, berarti selama 6 bulan memakai motor listrik, total BBM yang dihemat sebanyak 25 liter.
Penggunaan kendaraan listrik jelas lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan BBM. Dari perhitungan 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM itu 2,4 kilogram. Sedangkan 1 kWh listrik pada sistem kelistrikan di Indonesia yang masih ditopang oleh PLTU, emisinya sekitar 0,85 kg CO2e. Artinya kalau 1,2 kWh, emisinya sekitar 1,1 kg CO2e.(PLN.co.id)
***
Bumi yang kita tinggali ini hakikatnya bukan semata milik genarasi saat ini. Generasi yang akan datang juga berhak atas alam yang harmoni dan lestari.
Tradisi mewariskan dosa ekologis kepada generasi yang akan datang mendesak untuk disikapi. Perilaku boros energi dan memperlakukan sampah secara sembarangan perlu diakhiri.
Hijrah ekologis perlu dilakukan sebagai bentuk pertaubatan atas perilaku dosa ekologis. Bijak mengolah sampah dan beralih ke pemanfaatan energi berkelanjutan demi mewujudkan zero waste dan zero emission adalah pilihannya.
Jika ingin berbuat sebuah perubahan yang maslahat bagi orang banyak, mari ingat nasehat Aa Gym "Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang terkecil, Mulai dari sekarang.
Mari putus tradisi mewariskan dosa ekologis. Selamat datang di era lingkungan berkelanjutan (tasbul).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya