Pesatnya perkembangan teknologi digital memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Masifnya penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, telah mendorong masyarakat melakoni gaya hidup baru: Gaya Hidup Digital.Â
Melakoni gaya hidup digital itu menyenangkan. Banyak hal dapat dilakukan dengan lebih praktis, efisien, transparan dan aman.
Satu hal yang menyenangkan dari gaya hidup digital adalah kemudahan dalam melakukan transaksi. Selama masih dalam dukungan jaringan internet yang memadai, berbagai transaksi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.Â
Misalnya saja kepingin makan martabak tapi malas keluar rumah. Maka tinggal ambil hand phone, buka aplikasi pesan-antar makanan, pilih menu martabak kesukaan, pilih cara pembayaran, lalu duduk manis menunggu pesanan sambil selonjoran. Tak butuh waktu lama, martabak kegemaran meluncur ke kediaman.
Dengan cara ini pembeli dapat menghemat waktu, hemat tenaga, hemat biaya, tak butuh banyak cara, dan dijamin aman karena proses pengiriman bisa dipantau secara online. Menyenangkan bukan?
Perubahan perilaku masyarakat yang dipengaruhi oleh teknologi digital mendorong terbentuknya ekosistem digital. Aktivitas seluruh anggota ekosistem saling terhubung secara digital.
Dukungan Jaringan PRIMA
Teknologi sistem pembayaran merupakan salah satu kunci penting dalam ekosistem digital. Tanpa sistem pembayaran yang memadai, efektifitas transaksi online antar anggota ekosistem digital mustahil terwujud.
Oleh karenanya eksistensi lembaga switching dalam ekosistem digital adalah vital. Kesuksesan transaksi pembayaran melalui kanal ATM, mesin EDC, Internet Banking, Mobile Banking, SMS Banking, e-money, dan e-wallet tak bisa dilepaskan dari peran lembaga switching.
Switching adalah infrastruktur yang berfungsi sebagai pusat dan/atau penghubung penerusan data transaksi pembayaran melalui jaringan yang menggunakan alat pembayaran dengan menggunakan kartu, uang elektronik, dan/atau transfer dana (PBI Nomor 18/40/PBI/2016).Â