Setelah 56 tahun berlalu, Indonesia kembali dipercaya menjadi penyelenggara Asian Games. Pesta olahraga terbesar di Benua Asia ini akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018.
Sebagai tuan rumah, perolehan medali bukanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan. Citra bangsa juga dipertaruhkan lewat kesiapan penyelenggaraan event mulai dari pembukaan hingga penutupan.
Oleh karenanya sebelum para atlet berlaga dalam arena, ribuan pasang tangan sudah bekerja bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu. Berjuta tetes keringat pun keluar demi suksesnya pagelaran Asian Games 2018.
Inilah mereka yang berjuang diluar arena demi muruah (marwah) atau harga diri bangsa.
Erick Thohir mungkin menjadi salah seorang yang paling sibuk akhir-akhir ini. Karena dipundaknyalah tanggung jawab penyelenggaran Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang disematkan.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, Erick Thohir diangkat menjadi Ketua Penyelenggara (Pelaksana) Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC). Terakhir kepanitiaan INASGOC mengacu pada Keppres Nomor 15 Tahun 2017.
Tugas utama Pelaksana INASGOC adalah mempersiapkan dan menyelenggarakan ASIAN GAMES XVIII tahun 2018 dengan baik sesuai dengan ketentuan dalam Host City Contract. Host City Contract adalah kesepakatan yang dibuat antara Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan INASGOC dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
Sejak dibentuk, INASGOC dan pihak terkait berfokus pada revitalisasi arena olahraga. Diantara arena yang direvitalisasi itu ada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Akuatik GBK, Velodrome Rawamangun, Jakarta Equestrian Park, dan arena tenis GBK.Â
Disamping melakukan revitalisasi, pembangunan arena baru juga dilakukan. Jakabaring Bowling Center di Palembang dan Arena Jetski di Ancol Jakarta Utara merupakan contoh arena baru yang dibangun guna pagelaran Asian Games 2018.
Selain fokus pada sarana dan prasarana, INASGOC juga bertanggung jawab mengelola sponsorship, tiket, upacara pembukaan-penutupan, pengaturan pertandingan, dan akomodasi atlet dan ofisial.Â