Suporter wajib menghindari tindakan vandalisme meskipun pemain atau tim Indonesia kalah. Peristiwa perusakan stadion Jakabaring oleh pendukung Sriwijaya FC atau SU GBK beberapa waktu lalu cukup menjadi pelajaran.
Satu hal yang paling sederhana tapi sangat penting untuk diperhatikan oleh suporter dan masyarakat pada umumnya adalah: Jagalah Kebersihan!
"Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan, ketertiban, dan selalu tersenyum. Lalu, memakai pakaian yang baik, sambut tamu-tamu kita dengan baik," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai meninjau sejumlah arena di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pusat sebagaimana dimuat dalam harian KOMPAS (15/8).
Jangan sampai ulah tidak sportif dan perilaku jorok segelintir suporter rusak citra seluruh bangsa Indonesia.
Korporasi, baik Badan Usaha Milik Negara maupun swasta, juga memiliki andil cukup besar dalam menyukeskan Asian Games Jakarta Palembang 2018. Sejauh ini sebanyak 73 korporasi tercatat sebagai mitra INASGOC.Â
Mitra korporasi INASGOC terbagi dalam 6 jenis kemitraan yakni Partner Kehormatan Resmi (9 korporasi), Partner Resmi (4), Sponsor Resmi (6), Sponsor (9), Pemasok Resmi (15), Lisensi Resmi (31).
Arena Jakabaring Bowling Center di Palembang merupakan salah satu contoh peran korporasi dalam mendukung Asian Games 2018. Bangunan seluas 4.200 meter persegi yang berdiri kokoh di atas lahan seluas 2,8 hektar tersebut di bangun oleh APP Sinar Mas dengan menghabiskan dana 27 miliar rupiah.Â
APP Sinar Mas secara resmi sudah menyerahkan arena tersebut kepada Pemda Sumsel pada 30 Mei 2018 (Kompas).
APP Sinar Mas juga berkomitmen untuk mewujudkan Asian Games "No Fire No Haze". Kapolri dan Panglima TNI memimpin langsung apel komando operasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam rangka pengamanan Asian Games.