Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mereka Berjuang di Luar Arena Demi Muruah Bangsa

15 Agustus 2018   06:53 Diperbarui: 15 Agustus 2018   17:08 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah 56 tahun berlalu, Indonesia kembali dipercaya menjadi penyelenggara Asian Games. Pesta olahraga terbesar di Benua Asia ini akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Sebagai tuan rumah, perolehan medali bukanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan. Citra bangsa juga dipertaruhkan lewat kesiapan penyelenggaraan event mulai dari pembukaan hingga penutupan.

Oleh karenanya sebelum para atlet berlaga dalam arena, ribuan pasang tangan sudah bekerja bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu. Berjuta tetes keringat pun keluar demi suksesnya pagelaran Asian Games 2018.

Inilah mereka yang berjuang diluar arena demi muruah (marwah) atau harga diri bangsa.

INASGOC
INASGOC
INASGOC

Erick Thohir mungkin menjadi salah seorang yang paling sibuk akhir-akhir ini. Karena dipundaknyalah tanggung jawab penyelenggaran Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang disematkan.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, Erick Thohir diangkat menjadi Ketua Penyelenggara (Pelaksana) Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC). Terakhir kepanitiaan INASGOC mengacu pada Keppres Nomor 15 Tahun 2017.

Tugas utama Pelaksana INASGOC adalah mempersiapkan dan menyelenggarakan ASIAN GAMES XVIII tahun 2018 dengan baik sesuai dengan ketentuan dalam Host City Contract. Host City Contract adalah kesepakatan yang dibuat antara Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan INASGOC dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

Sejak dibentuk, INASGOC dan pihak terkait berfokus pada revitalisasi arena olahraga. Diantara arena yang direvitalisasi itu ada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Akuatik GBK, Velodrome Rawamangun, Jakarta Equestrian Park, dan arena tenis GBK. 

Disamping melakukan revitalisasi, pembangunan arena baru juga dilakukan. Jakabaring Bowling Center di Palembang dan Arena Jetski di Ancol Jakarta Utara merupakan contoh arena baru yang dibangun guna pagelaran Asian Games 2018.

Selain fokus pada sarana dan prasarana, INASGOC juga bertanggung jawab mengelola sponsorship, tiket, upacara pembukaan-penutupan, pengaturan pertandingan, dan akomodasi atlet dan ofisial. 

Dengan kata lain penyelenggaraan Asian Games dari A sampai Z menjadi tanggung jawab Erick Thohir bersama INASGOC yang dipimpinnya.

Relawan Asian Games

Relawan merupakan salah satu tulang punggung penyelenggaraan Asian Games 2018. Keberadaanya menjadi mitra strategis INASGOC untuk memastikan penyelenggaraan event berjalan dengan baik.

Meski tak dibayar banyak masyarakat yang antusias mendaftar. Tapi hanya mereka yang memenuhi kualifikasilah yang akhirnya terpilih menjadi relawan.

Mengutip laman resmi INASGOC, kefasihan berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya baik lisan maupun tulisan menjadi syarat mutlak untuk menjadi relawan. Maklum saja karena mereka akan berinteraksi langsung dengan atlet, ofisial, dan suporter dari berbagai negara.

Dalam melaksanakan tugasnya relawan dibagi dalam tiga jenis relawan. Pertama Protocol Assistant yang bertugas mendampingi para tamu VVIP seperti Kepala Negara, Pimpinan IOC dan OCA, serta jajaran tinggi pemerintah/organisasi lainnya.

Kedua NOC Assistant yang bertugas mendampingi para tamu VIP & kontingen dari setiap Negara peserta Asian Games. Relawan yang bertugas di kelompok ini berperan sebagai penghubung antara kontingen dan panitia INAGOC mengenai kebutuhan dari kedua belah pihak. 

Ketiga Liaison Officer yang bertanggungjawab memberikan informasi yang dibutuhkan oleh kontingen, tamu dan pengunjung. LO akan bertugas di berbagai pilihan tempat seperti help desk, bandara, hotel, venue pertandingan, wism aatlet, katering, dll.

Tak bisa dipungkiri, kehadiran relawan dalam perhelatan Asian Games 2018 begitu penting. Harian Kompas edisi Senin 13 Agustus 2018 menurunkan tulisan berjudul "SUKARELAWAN ASIAN GAMES: Duta Bangsa Digaris Depan."

Dalam tulisan tersebut seorang relawan bernama Fajar Ariessita mengungkapkan motivasinya menjadi relawan, "Saya punya misi pribadi untuk mematahkan anggapan tentang Indonesia yang kerap disebut negara terbelakang, dan (sarang) teroris."

Pengisi Upacara Pembukaan dan Penutupan

Disetiap perhelatan olahraga akbar upacara pembukaan merupakan momen paling dinanti. Selain diisi parade atlet, momen ini kerap digunakan negara penyelenggara untuk mempersembahkan pertunjukan kolosal bertemakan kekayaan seni budaya yang dimilikinya.

"Kami akan tunjukan Indonesia sebagai negara besar. Ada beragam latar belakang di sini, tapi semua bisa hidup berdampingan secara harmonis. Tetap Bhineka Tunggal Ika. Konsep ini pula akan dipakai dalam pembukaan dan penutupan Asian Games" kata Erik Tohir Ketua INASGOC (Suaramerdeka).

Para pesohor industri pertunjukan dan hiburan dalam negeri dilibatkan untuk mempersiapkan acara pembukaan yang spektakuler bertemakan Bhineka Tunggal Ika. Ribuan penari dan artis Indonesia papan atas dilibatkan. Diantara mereka ada Anggun, Raisa, Ariel Noah, Tulus, Via Vallen, dll.

Wishnutama, CEO Net Mediatama Televisi dan peraih Indonesia's Influential Person in Creative Industry Awards (Television and Radio) IdeaFest 2017, didapuk menjadi Creative Director. Komposer terkenal Adie MS dan musisi Ronald Steven dipercaya sebagai Music Director.

Koreografer Eko Supriyanto yang pernah ditunjuk sebagai penata tari mega bintang Madonna ditunjuk sebagai penata tari. Dia berkolaborasi dengan koreografer kondang Denny Malik.

Perancang busana yang menjadi penggagas Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, didaulat sebagai penata busana. Dynand Fariz bekerja sama dengan Rinaldy Yunardi, perancang busana yang karyanya dipakai selebtitas international seperti Aaron Kwok, Katty Perry, dan Kylie Jenner.

Mereka bahu-membahu mempersiapkan sebuah pertunjukan spektakuler diatas panggung raksasa yang tingginya diklaim sebagai panggung tertinggi di event serupa. Citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan seni dan budaya akan ditampilkan kepada milyaran penonton di seluruh dunia.

Damniloveindonesia
Damniloveindonesia
Suporter

Bagi kesebelasan sepakbola suporter kerap dijuluki sebagai pemain ke 12 . Karena kehadiran dan dukungan suporter dapat mengangkat moral pemain dan mengantarkan tim meraih kemenangan.

Tidak hanya pada sepakbola. Cabang olahraga lain pun tentunya memerlukan dukungan suporter.

Demi menjaga citra bangsa suporter harus tetap menjunjung tinggi sportifitas. Tidak melakukan intimidasi kepada pemain lawan seperti melempar botol minuman ke lapangan atau menembakan sinar laser kepada pemain lawan seperti yang pernah terjadi.

Suporter wajib menghindari tindakan vandalisme meskipun pemain atau tim Indonesia kalah. Peristiwa perusakan stadion Jakabaring oleh pendukung Sriwijaya FC atau SU GBK beberapa waktu lalu cukup menjadi pelajaran.

Satu hal yang paling sederhana tapi sangat penting untuk diperhatikan oleh suporter dan masyarakat pada umumnya adalah: Jagalah Kebersihan!

"Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan, ketertiban, dan selalu tersenyum. Lalu, memakai pakaian yang baik, sambut tamu-tamu kita dengan baik," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai meninjau sejumlah arena di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pusat sebagaimana dimuat dalam harian KOMPAS (15/8).

Jangan sampai ulah tidak sportif dan perilaku jorok segelintir suporter rusak citra seluruh bangsa Indonesia.

asiapulppaper
asiapulppaper
Mitra Korporasi

Korporasi, baik Badan Usaha Milik Negara maupun swasta, juga memiliki andil cukup besar dalam menyukeskan Asian Games Jakarta Palembang 2018. Sejauh ini sebanyak 73 korporasi tercatat sebagai mitra INASGOC. 

Mitra korporasi INASGOC terbagi dalam 6 jenis kemitraan yakni Partner Kehormatan Resmi (9 korporasi), Partner Resmi (4), Sponsor Resmi (6), Sponsor (9), Pemasok Resmi (15), Lisensi Resmi (31).

Arena Jakabaring Bowling Center di Palembang merupakan salah satu contoh peran korporasi dalam mendukung Asian Games 2018. Bangunan seluas 4.200 meter persegi yang berdiri kokoh di atas lahan seluas 2,8 hektar tersebut di bangun oleh APP Sinar Mas dengan menghabiskan dana 27 miliar rupiah. 

APP Sinar Mas secara resmi sudah menyerahkan arena tersebut kepada Pemda Sumsel pada 30 Mei 2018 (Kompas).

APP Sinar Mas juga berkomitmen untuk mewujudkan Asian Games "No Fire No Haze". Kapolri dan Panglima TNI memimpin langsung apel komando operasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam rangka pengamanan Asian Games.

Facebook.com/AsiaPulpPaperID
Facebook.com/AsiaPulpPaperID
Dana sebesar 170 miliar rupiah digelontorkan oleh APP Sinar Mas dalam rangka program mitigasi karhutla. Investasi direalisasikan dalam bentuk pendidikan masyarakat, pembangunan menara air, pos pemantau, pendidikan regu pemadam kebakaran, penyediaan helikopter, Tim Rekasi Cepat dan beragam alat pemadam kebakaran hutan dan lahan.

Dalam rangka membangkitkan semangat patriotisme masyarakat untuk turut menyukseskan Asian Games 2018 APP Sinar Mas juga menggelar kampanye Sejuta Dukungan #UntukmuIndonesiaku. Peluncuran program ini ditandai dengan peluncuran video bertagar #UntukmuIndonesiaku.

***

Tentu masih banyak individu atau kelompok masyarakat yang turut andil dalam menyukseskan Asian Games. Sebut saja misalnya para pekerja proyek pembangunan dan revitalisasi sarana dan prasarana Asian Games. Tanpa peran mereka Stadion Utama Gelora Bung karno mungkin tak sebagus sekarang. Velodrome Rawamangun mungkin tak seindah saat ini. Atau Jakabaring Bowling Center mungkin tak pernah terlihat wujudnya.

Tak lupa juga peran serta masyarakat yang terlibat dalam torch relay atau kirab obor Asian Games. Mereka turut berperan dalam menyebarkan semangat Asian Games ke seluruh Nusantara.

Ya, seluruh komponen Bangsa memiliki hak yang sama untuk turut mengambil peran dalam menyukseskan Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Sekecil apapun peran yang diberikan patut menjadi kebanggan kita bersama.

Mari berjuang bersama demi muruah Bangsa (tasbul)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun