Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pantas Merasa Bangga Walau Tak Berlaga Dalam Arena

1 Agustus 2018   16:15 Diperbarui: 15 Agustus 2018   17:10 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stadion Akuatik GBK Sebelum dan Sesudah Renovasi (Tjahjo Sasongko - Kompas.com/Indosport.com)

"Kami akan tunjukan Indonesia sebagai negara besar. Ada beragam latar belakang di sini, tapi semua bisa hidup berdampingan secara harmonis. Tetap Bhineka Tunggal Ika. Konsep ini pula akan dipakai dalam pembukaan dan penutupan Asian Games" kata Erik Tohir Ketua INASGOC (Suaramerdeka).


Acara dikomandoi Wishnutama CEO Net Mediatama Televisi yang dikenal piawai mengemas acara televisi. Tata musik digawangi oleh Ronald Steven dan Addie MS. Sedangkan untuk koreografi dipercayakan kepada Eko Supriyanto dan Deny Malik. Desain tata busana dipercayakan kepada dua orang perancang busana Dynand Fariz dan Rinaldy Yuniardi. 

Upacara pembukaan akan di gelar di sebuah panggung seberat 600 ton yang memiliki panjang 120 meter, lebar 30 meter, dan tinggi 26 meter. Panggung akan diisi dengan berbagai tumbuhan khas Indonesia. Kemegahan panggung ditaksir akan menjadi yang terbesar dan tertinggi dibanding acara sejenis (INASGOC).

Acara pembukaan ini pantas dibanggakan karena diperkirakan akan disaksikan miliaran penonton di penjuru dunia. Hal ini sebagai bukti bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan mempu menyelenggarakan sebuah event internasional.

5. Kesempatan Mendukung Langsung Atlet Indonesia

Mereka yang pernah mendukung secara langsung perjuangan atlet Indonesia di kancah internasional tentu pernah merasakan rasa patriotisme yang membuncah. Terlebih bila lagu Indonesia Raya berkumandang di dalam arena sebagai tanda kemenangan. Cucuran air mata dipastikan mengalir penuh rasa bangga.

Bagi atlet, bermain di hadapan pendukung sendiri adalah motivasi tambahan untuk menang. Itulah yang terjadi pada Asian Games 1962. Meski tak diunggulkan atlet indonesia berhasil mengumpulkan medali emas terbanyak kedua setelah Jepang. Prestasi tertinggi sepanjang sejarah Asian Games.

Kesempatan untuk merasakan aura patriotisme seperti itu kini hadir di depan mata. Siapapun pasti merasa bangga bila bisa mendukung secara langsung atlet Indonesia berlaga. 

***


Mari Satukan Energi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun