Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Meneladani Mereka yang Pergi ke Rusia dengan Cara Berbeda

9 Juli 2018   16:57 Diperbarui: 15 Juli 2018   09:51 2620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke utara menuju kota Volgograd yang berjarak 990 KM dari Moskow. Di sini mereka menyaksikan pertandingan kedua timnas Islandia kontra Nigeria yang berlangsung 22 Juni. Sayang, kali ini Islandia kalah 0-2.

Kalah dari Nigeria tak membuat Islandia tersingkir. Mereka masih memiliki peluang untuk lolos jika berhasil memenangi pertandingan terakhir di Rostov-Arena Stadium, Rostov.

Rostov terletak di sebelah barat Volgograd dan berjarak sekitar 500 KM. Di kota ini Islandia menghadapai Kroasia yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Sayang pada pertandingan tersebut Islandia harus menelan kekalahan dengan skor 2-1. Itu berarti pasukan Heimir Hallgrimsson harus segera berkemas untuk pulang kampung. Begitu juga dengan duo HM Ladan - Kristbjorn Hilmir Kjartansson dan Gretar Jonsson.

Hubert Wirth

Kisah berikutnya datang dari seorang pria dari kota Pforzheim Jerman bernama Hubert Wirth. Wirth rela menempuh perjalanan sejauh 2.500 kilometer selama kurang lebih 10 hari menuju Moskow demi mendukung Timnas Jerman.

Foto: gettyimages
Foto: gettyimages
Yang membuat kisah perjalanan ini menjadi istimewa adalah usia Hubert Wirth yang tak lagi muda dan traktor antik yang dikendarainya. Wirth sudah berumur 70 tahun dan traktor yang ia kendarai dibuat tahun 1936 yang dinamainya Lanz Bulldog.


Selama perjalanan Hubert Wirth ditemani anjing kesayangannya yang setia Hexe. Bersama traktor tuanya yang berkecapatan maksimum 20-30 kilometer per jam, Ia bergerak perlahan ke timur menyusuri Polandia, Belarusia, dan menuju Moskow Rusia.

Dalam melakoni petualangannya Wirth mengaku tidak "ngoyo" atau memaksakan diri. Dia akan beristirahat dengan santai jika merasa perlu dan menikmati pemandangan. Wirth pun mengaku senang berinteraksi dengan orang-orang yang dijumpainya selama perjalanan.

Beberapa kali Wirth diberhentikan polisi. Bukan untuk ditilang, tapi polisi-polisi tersebut hanya ingin berswafoto bersama Wirth dan traktor antiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun