Hiruk pikuk babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 Rusia sudah berakhir. Satu hal yang menarik untuk dicermati adalah kiprah mereka yang menyandang predikat sebagai predator haus gol.Â
Piala Dunia kali ini setidaknya diikuti oleh 7 pencetak gol yang masuk daftarGolden Shoe Eropa musim 2017-2018. Mereka adalah Lionel Messi (Liga Spanyol - 34), Mohamed Salah (Liga Inggris - 32), Harry Kane (Liga Inggris - 30), Robert Lewandowski (Liga Jerman - 29), Edinson Cavani (Liga Prancis - 28), Cristiano Ronaldo (Liga Spanyol - 26), dan Luis Suarez (liga Spanyol - 25)Â
Sebanyak 122 gol tercipta dari 48 laga fase grup. Hampir semua raja gol dalam daftar kandidat Sepatu Emas berhasil menceploskan bola ke gawang lawannya masing-masing. Kecuali Robert Lewandowski. Ya, tak satupun gol lahir dari sentuhan akhir Lewandowski.Â
Sejauh ini Harry Kane (Inggris) sudah mencetak 5 gol dan memuncaki daftar top scorer sementara. Disusul Cristiano Ronaldo (Portugal - 4), Mohamed Salah (Mesir - 2), Luis Suarez (Uruguay - 2), Edinson Cavani (Uruguay - 1), dan Lionel Messi (Argentina - 1).
Di Rusia Lewandowski seperti kehilangan taji. Penampilannya sebagai kapten timnas Polandia kali ini dinilai banyak orang berada di bawah performa terbaiknya. Polandia pun dipastikan tersingkir sebelum melakoni laga terakhir grup H melawan Jepang.
Pada pertandingan pertama melawan Senegal, Polandia ditekuk dengan skor 2-1. Menghadapi Kolumbia dalam babak krusial, Polandia justru dikaramkan ke dasar klasmen Grup H dengan skor 3-0.Â
Kemenangan melawan Jepang pada pertandingan terakhir jelas tak merubah apa-apa. Polandia pun pulang dengan tangan hampa.
Sejatinya Robert Lewandowski adalah predator haus gol yang menakutkan. Selama babak kualifikasi Piala Dunia Lewy mengoleksi 5 gol yang membuatnya menjadi raja gol zona Eropa. Total sudah 51 gol yang dia sumbangkan untuk timnas Polandia.Â
Lebih ganas lagi di Bundesliga. Kiper yang berlaga di Liga Jerman pasti mengamini keganasan Lewandowski dalam membobol gawang.Â
Berseragam Bayern München Lewandowski menjadi top scorrer musim 2017/2018 dengan melesakkan 29 gol. Enam diantaranya diceploskan melalui eksekusi penalti.Â
Pada musim sebelumnya sebanyak 30 gol lahir dari sentuhan akhir Lewandowski. Hanya terpaut 1 gol dari pemuncak top scorer saat itu, Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund).Â
Jumlah gol yang sama (30) juga dilesakkan oleh Lewandowski pada musim kompetisi 2015/2016. Saat itu dia tercatat sebagai pemuncak daftar pencetak gol terbanyak.
Di musim terakhirnya membela Borussia Dortmund, Robert Lewandowski berhasil mencetak 20 gol. Dia menjadi raja gol di musim kompetisi 2013/2014. Â
Merujuk data statistik, sejauh ini Robert Lewandowski berada di peringkat 7 daftar top scorer sepanjang masa Bundesliga. Dia menorehkan catatan 180 gol dari 257 pertandingan selama membela Borussia Dortmund dan Bayern München.
Kepiawan Lewandowski dalam mencetak gol di Bundesliga berhasil mengukir sejarah. Dia menjadi pemain non-Jerman pertama yang berhasil meraih trofi Torjagerkanone dalam tiga musim berbeda yakni musim 2013/2014, 2015/2016, dan 2017/2018.
Tapi di Rusia, Lewandowski seperti ayam aduan yang kehilangan taji. Keganasan penyandang gelar raja Torjagerkanone non-Jerman tersebut mendadak sirna.Â
Apa yang sesungguhnya terjadi Lewy?
***
Patut dinanti pertarungan lima predator tersisa setelah Salah dan Lewandowski pergi. Tensi pertarungan babak 16 dipredisksi lebih tinggi. Siapa pun yang lengah, dipastikan akan kalah.
Menikmati tingginya tensi pertandingan babak 16 besar dipastikan lebih menegangkan. Agar lebih santai, ingatlah tagline yang satu ini: "Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H