Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kubebaskan Memori untuk Memori Kebebasanku

23 April 2018   07:48 Diperbarui: 24 April 2018   22:27 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Back up data selagi senggang dengan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 (foto: dokpri)

Pernah mengalami kehilangan file penting di smartphone? Atau pernah mengalami kehilangan foto dan video saat liburan karena justru smartphone-nya yang hilang? Saya pernah mengalami kesialan yang pertama tapi belum pernah mengalami kesialan yang kedua. Semoga tidak pernah mengalaminya,  tok-tok-tok jitakin meja 3 kali sambil bilang amit-amit. 

Suatu waktu seorang kawan pernah mengirimkan materi pekerjaan melalui grup aplikasi WhatsApp. Saya sengaja mengatur aplikasi tersebut untuk tidak mengunduh materi berupa gambar atau video secara serta-merta. Cara ini sangat umum dilakukan untuk menghindari membludaknya file dalam memori smartphone. Apalagi grup WhatsApp yang saya ikuti terbilang banyak. Materi digital berupa gambar, video atau file PDF mengalir deras setiap harinya. Jika memori smartphone membludak, kinerjanya dipastikan melambat.

Materi yang dikirim kawan sebenarnya sudah saya unduh begitu saya membaca pesannya. Saya baru menyadari materi tersebut hilang ketika beberapa hari kemudian mulai mengerjakan pekerjaan terkait. Sepertinya tanpa sengaja file tersebut terhapus ketika saya melakukan bersih-bersih memori smartphone. Untungnya kawan saya masih menyimpan materi tersebut dan bersedia mengirimkannya kembali.

Jika file yang terhapus bisa didapatkan kembali dengan mudah, tentu tak menjadi masalah. Tapi ceritanya akan lain jika materi tersebut berupa foto atau video momen-momen penting dalam hidup. Sebut saja misalnya momen pernikahan, kelulusan atau saat menaklukan puncak gunung. Kehilangan file semacam ini tentu akan terasa menyesakkan karena momen tersebut bisa jadi hanya terjadi sekali seumur hidup. 

Cara terbaik melonggarkan memori smartphone sebenarnya adalah dengan menyalinnya dalam flash drive, PC atau laptop. Bukan dengan cara menghapusnya secara permanen. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari terhapusnya file-file yang masih dibutuhkan. Tapi karena kebiasan grasa-grusu membuat saya kurang teliti.

Peristiwa hilangnya dokumen penting di smartphone tidak terjadi lagi setelah saya memiliki SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Flash drive ini dirancang khusus untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi Andorid. Dilengkapi dengan dua jenis konektor yang berbeda, micro USB di satu sisi dan USB 3.0 di sisi laiinya, SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 bisa terkoneksi dengan smartphone, tablet, PC atau laptop.

Kemampuan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 untuk terkoneksi langsung dengan smartphone atau tablet, membuat proses backup data menjadi lebih praktis. Tak perlu lagi kabel data dan laptop yang menyala untuk mem-backup data. Selama smartphone android sudah mengadopsi sistem USB On-The-Go (USB OTG), flash drive ini bisa langsung ditancapkan - cusss... dan langsung jalan. Praktis bukan?

Mengutip laman www.teksnologi.com, USB On-The-Go atau yang biasa disingkat dengan USB OTG atau cukup OTG adalah standarisasi untuk koneksi USB yang memungkinkan suatu perangkat untuk membaca data dari koneksi USB tanpa memerlukan PC. Smartphone android versi terbaru umumnya sudah mendukung fitur USB OTG. 

Ada beberapa cara yang saya lakukan untuk mengetahui apakah smartphone atau tablet yang saya inginkan sudah kompatibel dengan OTG. Pertama, mengunjungi laman https://kb.sandisk.com/app/detect untuk melihat daftar gadget yang sudah kompatibel dengan OTG. Kedua, jika tidak terdapat dalam daftar saya membaca dengan seksama spesifikasi produk yang tertulis pada box pembungkus gadget atau informasi yang ditayangkan di website resmi pembuat gadget. Ketiga, mencari informasi di internet tentang review atas gadget yang saya incar.

Karena kepraktisan yang ditawarkannya, SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 sangat saya andalakan untuk mengelola memori kebebasan yang saya abadikan. Apa sesungguhnya memori kebebasan itu? 

Sekiranya saya adalah penggemar drama Korea, maka saya tidak akan peduli apa kata orang ketika saya mengoleksi berbagai hal berbau Korea. Saya pun tak perlu ambil pusing apa kata orang jika saya memutuskan untuk mengujungi Korea berulang kali sebagai destinasi wisata. Momen menonton artis korea, mengenakan baju tradisional Hanbok, menimati keindahan Nami Island, mengunungi Istana Gyeongbok, menikmati suasana ramainya pusat perbelanjaan Myeongdong pasti akan saya abadikan lewat foto dan video. Foto dan video itulah memori kebebasan saya.

Setiap orang pasti memiliki memori kebebasan. Ketika kebanyakan orang menggandrungi super hero asing, sebagian orang ada yang lebih mengidolakan Pandawa Lima dan menikmati pertunjukannya semalam suntuk. Ketika banyak orang menganggap musik dangdut itu kampungan, sebagian orang ada yang rela mengikuti kemana Rhoma Irama pergi. Cekrek..cekrek.. berbagai gambar atau video saat menikmati momen-momen spesial diabadikan sebagai memori kebebasan.

Puncak Rinjani (Foto: Dokpri)
Puncak Rinjani (Foto: Dokpri)
Sebagai penggemar naik gunung, memori kebebasan yang paling berkesan dalam hidup saya adalah saat menaklukan puncak Gunung Rinjani. Dengan ketinggian 3.726 m dpl, tidak semua orang berkesempatan menikmati secara langsung keindahan alam Rinjani yang begitu menakjubkan. Dikalangan pendaki gunug, Rinjani dikenal sebagai gunung bintang lima karena keeksotisan dan keindahaan pemandangannya. Danau Segara Anak nampak seperti seorang ibu yang menjaga dan merawat anaknya: Gunung Baru Jari. Sementara tebing kaldera yang kokoh mengelilinginya laksana seorang bapak yang senantiasa setia menjaga keduanya.

Berada di tempat yang tidak biasa seperti puncak Rinjani mungkin hanya terjadi sekali seumur hidup. Oleh karenanya hasrat untuk mengabadikan setiap momen pun begitu menggebu. Saya benar-benar merasakan arti hadirnya SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dalam momen seperti ini. Keberadaanya mampu menghapus kekhawatiran akan terbatasnya memori smartphone yang saya gunakan dalam mengabadikan setiap momen berupa foto maupun video.

Hadirnya smartphone berkamera membuat proses pengabadian memori kebebasan menjadi begitu mudah. Saat ini sebagian besar smartphone sudah dilengkapi kamera dengan resolusi tinggi. Oleh kareananya kualitas foto maupun video yang dihasilkan tak diragukan lagi. 

Video dengan kualitas terbaik yakni Ultra High Definition atau UHD Video dan  4K Video sudah bisa dihasilkan hanya menggunakan smartphone. Semakin tinggi kualitas video yang dihasilkan berarti semakin besar ukuran file yang tersimpan dalam memori smartphone. Kapasitas memori pun dipastikan menyempit. Arti hadirnya SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 benar-benar bisa dirasakan dalam menghadapi situasi seperti ini. Segerombolan file foto dan video bisa dipindahkan untuk mebuat memori smartphone kembali lega.


Memanfaatkan SanDisk® Memory Zone App pengelolaan file dalam smartphone menjadi lebih mudah dan seru. Melalui aplikasi ini aktivitas penyortiran, membuka file, memutar musik atau video, perubahan nama, pemindahan file, Zip/unzip file, upload ke cloud, pembuatan folder begitu mudah semudah menggunakan laptop atau PC. 

Perpaduan antara aplikasi Memory Zone dan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 semakin memanjakan saya dalam mem-backup memori kebebasan yang saya abadikan. Proses backup bisa dilakukan saat senggang selepas makan siang, saat beristirahat di bawah pohon rindang, atau saat berlenjeh-lenjeh setibanya di tenda atau penginapan. Begitu mudah, praktis, aman dan menyenangkan.

SanDisk Asli Bergaransi 5 Tahun (Foto: Dokpri)
SanDisk Asli Bergaransi 5 Tahun (Foto: Dokpri)
Sebagai tindakan preventif untuk memastikan data "bersemayam" dengan aman, saya memastikan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 yang saya beli adalah produk asli. Dengan membeli produk asli, maka saya dilindungi ketentuan garansi produk selama 5 tahun.

Ketidak amanan data kebanyakan disebabkan oleh perilaku serba terburu-buru. Perilaku seperti inilah yang mengakibatkan saya kehilangan file. Oleh karenanya, hal berikut saya jadikan pedoman jika akan melakukan perjalanan atau liburan untuk memastikan data aman tersimpan di "safe haouse"-nya:

  • Melakukan backup data lama paling lambat sehari sebelum keberangkatan menggunakan flash drive dan laptop. Semakin banyak lokasi penyimpanan tentu lebih baik. Jika dirasa sudah aman proses pengosongan memori smartphone bisa dilakukan.
  • Memastikan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 anda tak tertinggal.
  • Selama liburan berlangsung, melakukan backup data selagi sempat dan di waktu senggang - selepas makan siang atau saat beristirahat di penginapan. Jika sesuatu terjadi dengan smartphone saya, setidaknya masih ada foto dan video yang bisa diselamatkan.
  • Memastikan proses backup data sudah benar dan aman dengan cara membuka gambar atau memutar file video yang disimpan dalam SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Beberapa file saya pilih sebagai sampel.
  • Tidak pernah menyatukan penyimpanan smartphone dan flashdrive dalam satu wadah penyimpanan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan hilangnya kedua barang tersebut secara bersamaan.
  • Jika membawa laptop saya mem-backup ulang data dalam SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 ke dalam laptop. Dengan kecepatan transfer dari device ke laptop atau PC bisa mencapai kecepatan 150MB/s, proses penyalinan file dipastikan tak akan lama. 

Itulah beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dan kawan dekatnya SanDisk® Memory Zone App yang bisa dinikmati para raja klana. Selama SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 ada dalam genggaman, hilang sudah kekhawatiran akan menyempitnya kapasitas memori smartphone. Karena dengan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 saya bisa membebaskan isi dalam memori smartphone untuk diisi kembali dengan memori kebebasanku. (tasbul)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun