Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Memperbaiki "Seat Belt" Mobil yang Macet

5 Desember 2017   17:41 Diperbarui: 6 Desember 2017   12:41 28840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seat Belt atau sabuk pengaman adalah salah satu komponen keselamatan paling utama dalam mobil. Keberadaanya berfungsi untuk meminimalisir kemungkinan cidera yang dialami penumpang apabila terjadi pengereman mendadak atau tabrakan. Mengabaikan seat belt, nyawalah taruhannya.

Seat belt pada mobil penumpang biasa, umumnya memiliki tiga komponen utama yakni webbing, locking retractor, dan buckle. Webbing adalah anyaman atau tenunan yang kuat yang berfungsi untuk "mengikat" tubuh pada kursi mobil. Locking retractor adalah sebuah komponen yang memiliki dua fungsi utama yakni untuk menggulung webbing jika tidak digunakan dan mengunci webbing pada saaat terjadi pengereman mendadak atau tabrakan. Sedangkan buckle merupakan pengikat yang terbuat dari logam atau semacam kepala ikat pinggang. 

1. Webbing; 2. Retractor; 3. Buckle (sumber:Motobilt)
1. Webbing; 2. Retractor; 3. Buckle (sumber:Motobilt)
Jika dilihat dari cara kerjanya, ada 3 jenis kerusakan yang umumnya ditemui pada seat belt. Pertama kerusakan pada buckle yang tidak bisa mengunci. Kedua, webbing tidak bisa ditarik alias terkunci. Dan ketiga webbing tidak bisa tergulung. Dua kerusakan terakhir sebabnya ada pada retractor. 

Pada kesempatan ini saya ingin berbagi cerita mengenai cara membetulkan sendiri seat belt yang macet atau terkunci. Setiap mobil mungkin memiliki sistem seat belt yang berbeda-beda. Oleh karenanya mungkin butuh tindakan yang berbeda dengan yang saya lakukan. Mobil saya Daihatsu Terios keluaran tahun 2007 dengan sistem bola besi sebagai penggerak utama penguncian (lihat gambar).

m7fle-5a26657eb3f86c5038758fa2.png
m7fle-5a26657eb3f86c5038758fa2.png
1. Melepaskan Seat Belt

Untuk melepaskan seat belt, terlebih dahulu kita harus membuka panel penutupnya. Membukanya tidak memerlukan alat khusus karena menggunakan sistem penguncian yang mudah dilepaskan. Untuk seat beltnya sendiri terpasang menggunakan 3 buah baut. 2 di bawah dan 1 di atas. Dalam hal ini Terios menggunakan baut ukuran 17 mm.

2. Memeriksa Retractor

Setelah seat belt dilepas periksalah retractornya. Retractor memiliki fungsi menggulung dan mengunci. Kedua fungsi tersebut dijalankan dengan sistem mekanika masing-masing yang terpasang di bagian kiri dan kanan. Fungsi penggulungan menggunakan aksi-reaksi dari sistem mekanika gulungan pelat baja tipis. Sedangkan sistem penguncian menggunakan sistem bola besi sebagai penggerak.

Retractor Seat Belt Terios (dokpri)
Retractor Seat Belt Terios (dokpri)
Sebelum membongkar bagian sistem penguncian ada baiknya lakukan tiga hal berikut:

Cobalah mengoyang-goyangkan retractor untuk memastikan "pengunci" berwarna putih bisa turun (tidak dalam posisi mengunci). Jika tidak berhasil, cobalah untuk merenggangkan gulungan webing agar tidak terlalu rapat ke dinding bagian dalam sistem penguncian. Merenggangkannya bisa menggunakan pisau atau alat lain (lihat gambar)

Merenggangkan Gulungan Webing
Merenggangkan Gulungan Webing
Cara di atas berhasil mengatasi retractor kursi tengah mobil saya yang ikut-ikutan macet (semula rectractor tengah saya lepas dan akan dipindahkan ke depan sebagai pengganti).

Apabila dengan kedua cara tersebut tidak berhasil, maka tidak ada pilihan lain selain membuka tutup pelindungnya. Pada kasus yang saya alami, ternyata ada kotoran yang menempel pada bola besi. Sehingga kemungkinan "pengunci" berwarna putih juga "terkontaminasi" dan menghambat gerakan naik/turun (lock/unlock).

Alhamdulillah, setelah dibersihkan retractor dapat berfungsi kembali. Berikut video tutorialnya:

Semoga cerita ini bermanfaat, terutama bagi kalian yang sering pergi ke luar kota bersama anggota keluarga. Sehingga perjalanan menjadi terasa lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun